Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Polisi Dubai Minta Penahanan Netanyahu

image-gnews
mahmoud al mabhouh. news.bbc.co.uk
mahmoud al mabhouh. news.bbc.co.uk
Iklan

TEMPO Interaktif, Dubai - Kepala Kepolisian Dubai berencana untuk meminta penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kepala badan mata-mata Israel atas pembunuhan seorang pemimpin Hamas di emirat itu, sebagaimana dilaporkan televisi Al Jazeera.

Dahi Khalfan Tamim "mengnatakan dia akan meminta jaksa Dubai mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk ... Netanyahu dan kepala Mossad," kata televisi itu, namun tidak memberikan rincian.

Tamim mengatakan dia "hampir pasti" bahwa agen-agen Israel terlibat dalam pembunuhan komandan Hamas Mahmoud al-Mabhouhat di sebuah hotel di Dubai Januari, dan menyerukan bos Mossad, Meir Dagan, untuk ditahan jika terbukti bertanggung jawab.

Tamim hari Senin mengatakan Mossad telah "menghina" Dubai dan negara-negara Barat yang paspor palsunya digunakan para tersangka pembunuhan.

Dubai telah meminta Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menyelidiki kartu kredit prabaya keluaran Amerika Serikat yang digunakan oleh para tersangka, kata sebuah harian Uni Emirat Arab.

Mengutip sumber FBI, harian The National mengatakan penyelidikan akan mencari keterlibatan Israel dalam pembunuhan itu.

"Tiga belas dari 27 tersangka menggunakan MasterCards prabayar yang dikeluarkan oleh MetaBank, sebuah bank Amerika regional, untuk membeli tiket pesawat dan memesan kamar hotel," kata suratkabar itu yang mengutip polisi Dubai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bank itu menolak berkomentar.

UAE, negara Arab sekutu Amerika yang mendukung upaya Palestina untuk sebuah negara merdeka dan mengakhiri pendudukan Israel, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Tapi negara itu telah membentuk hubungan politik tingkat rendah dan perdagangan dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa pejabat Israel menghadiri beberapa acara di negara Arab Teluk itu. Petenis Israel Shahar Peer berkompetisi di Kejuaraan Dubai bulan lalu.

Anggota tim pembunuh menggunakan paspor palsu dari Inggris, Irlandia, Jerman, Prancis dan Australia. Penduduk Israel dengan nama yang sama seperti tersangka, memiliki kewarganegaraan ganda, mengaku identitas mereka tampaknya telah dicuri.

Penyalahgunaan paspor itu telah menuai kritik dari Uni Eropa, dan beberapa pemerintah yang terlibat telah memanggil Duta Besar Israel untuk negara mereka untuk melakukan protes.


REUTERS | EZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.


Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Cuitan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. rt.com
Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.


Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Siluet massa aksi melintas di dalam bendera Palestina raksasa saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO
Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.


Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Mazen Fuqaha. presstv.ir
Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.


Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Sami Abu Zuhri. presstv.com
Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.


Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS
Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.


Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan senior Hamas, Fuqaha. Abna Photo
Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.


Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas melakukan latihan ala militer bagi mahasiswa Palestina di sebuah sekolah di Kota Gaza 7 Januari 2014. REUTERS
Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras


Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.


Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Pandai besi asal Palestina Mueen Abu Wadi, melihat pedang yang telah selesai dibuatnya di bengkel kerjanya di Kota Gaza, 14 November 2016. REUTERS/Suhaib Salem
Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.