Oleh sebab itu, tambah saksi mata, warga ibu kota ramai-ramai meninggalkan kota karena mereka yakin pertempuran segera pecah antara pasukan pemerintah dengan gerilyawan.
Sementara itu, akibat bentrok antara gerilyawan dengan pasukan keamanan yang terjadi hampir setiap hari di kota, 16 orang dilaporkan tewas. Saat ini, pemberontak telah menguasai Mogadishu dan sebagian Somalia Selatan. Pemerintah bersumpah akan melakukan serbuan besar-besar untuk mengusir mereka dan mengontrol negara.
Wartawan BBC di Mogadishu Mohamed Olad Hassan mengatakan, gerilyawan berjanji akan melakukan perlawanan kepada pemerintah. Menurutnya, propaganda yang disampaikan oleh kedua belah pihak telah menyebarkan rasa ketakutan luar biasa warga kota.
BBC | CHOIRUL