TEMPO.CO, Jakarta - Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat di Bandara Aden Abdulle Mogadishu pada malam hari. Ini penerbangan malam pertama setelah 27 tahun lamanya.
Kedatangan pesawat Juba Airways yang membawa para jemaah haji yang baru kembali dari Jeddah, tiba pada hari Sabtu dan menandai pembukaan resmi penerbangan malam di bandara tersebut sejak perang saudara pecah pada tahun 1991.
Baca: Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab
Pemerintah mengumumkan pembukaan layanan penerbangan malam di bandara Juli lalu. Menurut otoritas penerbangan publik Somalia, landasan pacu bandara telah dipulihkan dan disempurnakan fitur keamanannya.
Sebelum pesawat yang mengangkut 193 penumpang dan 7 awak mendarat, badan keamanan Somalia melakukan pemeriksaan keamanan untuk memastikan pendaratan pesawat berjalan lancar.
Seperti yang dilansir Africa News pada 26 September 2017, sebelum pesawat yang membawa 193 penumpang dan 7 awak tersebut mendarat, badan keamanan nasional Somalia melakukan pemeriksaan keamanan dan meningkatkan jumlah personil di sekitar bandara.
Baca: Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara
Biasanya pesawat yang terbang menuju Somalia transit di Nairobi, Istanbul atau Addis Ababa terlebih dahulu untuk memastikan waktu tempuh siang hari.
Kedatangan pesawat di malam hari menerima berbagai reaksi positif dan pujian dari banyak pihak yang diunggah di media sosial.
"Setelah 27 tahun penerbangan malam pertama membawa penumpang mendarat di bandara Aden Abdulle , Somalia. Ini simbol pembangunan dan kami berharap akan lebih banyak lagi kemajuan," tulis seorang netizen.
AFRICA NEWS|MALAYSIA INDIGEST|YON DEMA