TEMPO Interaktif, Baghdad - Sebuah ledakan terjadi di sebelah timur Irak, dan menewaskan sedikitnya lima warga setempat ketika kerumunan peziarah kaum Syiah berkumpul dalam sebuah upacara keagamaan, demikian kata pihak berwenang, Minggu, (27/12)
Ini merupakan serangan yang terbaru dalam serangkaian serangan yang menargetkan kaum Syiah selama 10 hari pascaberlangsungnya upacara keagamaan. Ledakan yang terjadi di Kota Tuz Khormato itu sedikitnya melukai 15 orang, kata polisi dan petugas medis setempat.
Acara keagamaan tahunan itu diperingati sebagai masa berkabung bagi umat Islam Syiah untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, yang tewas dalam sebuah pertempuran di Kota Karbala pada abad ke-17.
Untuk mengamankan prosesi Ashoura, pemerintah Irak mengerahkan pasukan di dalam dan luar di sekitar Karbala dengan 25 ribu personel keamanan tambahan. Pemerintah Irak ingin menunjukkan bahwa penarikan pasukan Amerika Serikat tidak akan membuat kekosongan keamanan dimanfaatkan para pemberontak untuk mengeksploitasi serangan.
AP | APRIARTO MUKTIADI