"Mereka sebanyak tiga orang. Mereka pertama kali menembaki lalu kemudian meledakkan dirinya," ujar Rao Iqbal, Kepala Kepolisian Rawalpindi, Jumat (4/12).
Pemerintah Pakistan sedang memerangi pejuang Taliban lantaran pemboman yang menewaskan ratusan orang sejak diluncurkan serangan dari kubu Waziristan Selatan Oktober lalu.
Saksi mata mengatakan sebelumnya granat dilemparkan penyerang. Penyerang kemudian menembaki orang yang berada di masjid. Seorang polisi mengatakan, para penyerang mengendarai sebuah mobil Toyota warna abu-abu lalu secara tiba-tiba menyerang masjid itu.
Seorang ulama yang baru saja menutup khotbahnya dengan kalimat "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) seketika gempar setelah ledakan dahsyat itu mengguncang jemaah di Masjid Lane Parade.
REUTERS | APRIARTO MUKTIADI