TEMPO Interaktif, Bangkok - Ribuan rakyat Thailand berkumpul di depan Rumah Sakit Siriraj untuk mendoakan Raja Bhumibol Adulyadej segera pulih kesehatannya. Sejak 19 September, Raja yang akan memperingati hari ulang tahunnya ke 82 Sabtu ini, sedang menjalani perawatan karena kesehatannya terganggu.
Hampir setiap hari, ribuan orang berkumpul untuk mendoakan Raja bahkan ada yang mendirikan tenda di pekarangan rumah sakit untuk menginap.
"Saya menunggu di sini dan ingin melihat wajah Raja. Saya pikir seluruh rakyat berkeinginan sama seperti saya," ujar Suwana Kennamtheung, 54 tahun, seorang ibu rumah tangga yang setiap hari mengunjungi rumah sakit sejak September.
Untuk mendukung niatnya, Suwana mengenakan pakaian serba pink sesua dengan petunjuk penasihat spiritual kerajaan.
Pada 2007, ahli mujum kerajaan menyatakan bahwa warna pink merupakan warna keberuntungan untuk kesehatan raja. Oleh sebab itu, dengan pakaian serba pink Suwana berdoa di depan patung Budha demi kesehatan Raja.
Raja Bhumibol merupakan pemegang kekuasaan monarki terlama di dunia. Kepemeimpinannya sangat dihormati oleh rakyat, bahkan petunjuknya selalu dituruti. Termasuk bila terjadi konflik di pemerintahan dan kudeta militer 1946, Raja selalu turun tangan untuk mencarikan jalan keluar.
Foto-foto raja beredar di seluruh tempat, mulai dari rumah penduduk hingga toko, termasuk bilboard di jalan-jalan. Secara tradisi, ulang tahun Raja selalu diperingati meriah dengan parade militer yang dihadiri oleh keluarga kerajaan, anggota kabinet, pemimpin pemerintahan, dan politisi.
Namun kali ini, ulang tahun yang jatuh pada Sabtu ini kemungkinan Raja tidak akan hadir dan menyampaikan pidatonya. "Jantungku pecah ketika mendengar Raja tidak bisa memberikan pidato ulang tahunnya," kata Duangporn Saibumrung, pedagang mie telur di dekat rumah sakit.
"Namun saya merasa lega saat melihat beliau berada di Istana untuk merayakan hari ulang tahunnya."
REUTERS | CHOIRUL