TEMPO Interaktif, New York:Tiga orang yang selama ini ditahan di penjara militer Amerika Serikat, Teluk Guantanamo, Kuba telah dipindahkan ke Irlandia dan Yaman. Tahanan asal Yaman, Alla Ali Bin Ali Ahmed telah dipindahkan ke penjara di negeri asalnya.
Sementara dua orang lainnya dipindahkan ke Irlandia, ujar pejabat pemerintah Amerika Serikat. Ditambahkan, kedua tahanan yang identitasnya tidak disebutkan itu, dikirim ke negara tersebut atas permintaan pemerintah setempat. Sebelumnya, Irlandia telah menerima dua tahanan asal Uzbekistan.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Sabtu (26/09) menyatakan, pemindahan para tahan paling lambat pada Januari mendatang yaitu saat Presiden Obama menutup fasilitas tersebut. Saat ini, di penjara Guantanamo masih terdapat 223 tahanan. Beberapa diantaranya akan dipindah ke luar negeri dan sebagian lainnya masih akan menghadapi pengadilan militer Amerika maupun pengadilan sipil Amerika.
Presiden Barrack Husein Obama akan menutup fasilitas penjara Guantanamo pada pertengahan Januari mendatang. Penjara yang dibangun oleh pemerintahan Presiden George Bush, pada 2002 itu, digunakan untuk memenjarakan tahanan asing yang ditangkap setelah militer Amerika Serikat menyerbu Afghanistan.
Awal pekan lalu, pemerintah Amerika telah bersepakat dengan pemerintah Palau untuk mengirimkan 12 tahanan suku Uighur, China. Enam diantara tahanan itu telah dikirim ke Palau, sedangkan empat lainnya dikirim ke Bermuda.
REUTERS / ARIF ARIANTO