Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

image-gnews
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menggugat CBS pada hari Kamis, 31 Oktober 2024 atas wawancara dengan pesaingnya dari Partai Demokrat Kamala Harris. Wawancara itu ditayangkan di program berita "60 Minutes" pada awal Oktober. Gugatan tersebut menuduh wawancara tersebut menyesatkan, menurut dokumen pengadilan.

Pengaduan yang diajukan di pengadilan federal di Distrik Utara Texas, menuduh jaringan CBS menayangkan dua tanggapan berbeda dari Harris tentang perang antara Israel dan Hamas di Gaza. Versi yang ditayangkan selama program "60 Minutes" pada tanggal 6 Oktober tidak tanggapan Harris tentang pengaruh pemerintahan Biden terhadap Israel dalam perang.

"Klaim berulang-ulang yang dilontarkan mantan Presiden Trump terhadap 60 Minutes adalah salah," kata juru bicara CBS News. "Gugatan hukum yang diajukan Trump hari ini terhadap CBS sama sekali tidak berdasar dan kami akan melawannya dengan tegas."

Trump dan Harris saling berhadapan dalam pemilihan presiden pada Selasa pekan depan. Jajak pendapat mennyatakan keduanya bersaing ketat dalam perolehan suara.

Gugatan tersebut menuntut pengadilan juri dan ganti rugi sekitar US$ 10 miliar, menurut dokumen pengajuan. Gugatan tersebut menuduh adanya pelanggaran hukum Texas yang melarang tindakan penipuan dalam menjalankan bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Donald Trump telah berulang kali menyerang jaringan tersebut selama masa kampanye dan mengancam akan mencabut izin penyiaran CBS jika terpilih. CBS mengatakan Trump membatalkan rencana wawancaranya sendiri dengan "60 Minutes".

REUTERS 

Pilihan editor: Netanyahu Dikabarkan Pertimbangkan Akhiri Perang di Lebanon karena Rugi Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

3 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.


Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

4 jam lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Jennifer Lopez menghadiri kampanye di Las Vegas Utara, Nevada, AS, 31 Oktober 2024. REUTERS/David Swanson
Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

Sejumlah selebriti yang dikait-kaitkan dengan skandal P Diddy diketahui mendukung Kamala Harris.


Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

5 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

6 jam lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan


Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

9 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

Warga Palestina tidak menaruh harapan pada hasil Pemilu AS. Trump atau Kamala Harris bagi mereka sama saja.


Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

17 jam lalu

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

Elon Musk berjanji untuk memberikan US$1 juta setiap hari kepada seseorang yang menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak kepemilikan senjata


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

18 jam lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

18 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh


Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

22 jam lalu

Aktor dan mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger memberikan sambutan saat menerima gelar doktor kehormatan dari Sekolah Hertie di Berlin, Jerman, 17 September 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

Arnold Schwarzenegger menyebut masa depan Amerika akan semakin terpecah jika Donald Trump terpilih kembali.


Ini Orang-orang yang Bakal Diadili Trump jika Jadi Presiden Lagi

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Ini Orang-orang yang Bakal Diadili Trump jika Jadi Presiden Lagi

Trump bersumpah untuk menyelidiki dan menuntut para pesaing politik, petugas pemilu, pengunjuk rasa pro-Palestina jika ia menjadi presiden lagi.