TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina di kamp pengungsi Tulkarem di wilayah pendudukan Tepi Barat bagian utara pada Rabu, 30 Oktober 2024. Insiden ini menambah jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu menjadi 764 orang, dengan sekitar 6.300 orang terluka, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina.
“Seorang pria syahid akibat ditembak pasukan pendudukan, tiba di Rumah Sakit Pemerintah Tulkarem,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari Antara.
Di sisi lain, pertarungan politik dan kekuasaan antara Palestina dan Israel yang berlangsung lama melahirkan organisasi-organisasi militan di Palestina. Mereka berjuang untuk mempertahankan negara dan mengembalikan hak Palestina dari Israel. Karena itu, simak berikut ini kelompok-kelompok yang menjadi musuh Israel, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Hamas
Hamas adalah singkatan dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyya, atau Gerakan Perlawanan Islam. Hamas didirikan di Gaza pada 1987 oleh Imam Sheikh Ahmed Yasin dan ajudannya Abdul Aziz al-Rantissi. Hamas dibesut tak lama setelah dimulainya Intifada pertama, atau pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina. Pada 1990-an, kelompok ini meluncurkan gelombang bom bunuh diri terhadap Israel. Selama Intifadah kedua yang meletus pada 2000, mereka juga melakukan aksi yang sama. Hamas saat ini menjadi bagian dari aliansi regional yang terdiri dari Iran, Suriah dan kelompok Islam Syiah Hizbullah di Lebanon, yang semuanya secara luas menentang Israel.
2. Palestine Liberation Organisation (PLO)
Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organisation (PLO) didirikan pada 28 Mei 1964 oleh Yasser Arafat. PLO dibentuk menyatukan semua organisasi perlawanan Palestina terhadap Israel. Sejak diakuinya sebagai perwakilan rakyat Palestina oleh KTT Arab pada 1974, PLO menjadi perwakilan Palestina di PBB, Gerakan Nasional Non-Blok atau GNB, dan Organisasi Konferensi Islam atau OKI, serta beberapa forum lain. Selain itu, PLO juga menangani banyak tugas yang berhubungan dengan kehidupan rakyat Palestina, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.
3. Fatah
Fatah adalah singkatan dari Harakat-al-Tahir al-Filistiniya atau gerakan Pembebasan Nasional Palestina. Fatah didirikan pada akhir 1950-an oleh Yasser Arafat dan Khalil al-Wazir. Fatah hadir dengan tujuan merebut Palestina dari kendali Israel dengan melancarkan perang gerilya. Pada 1963, Fatah memperoleh dukungan dari Suriah dan memiliki basis yang besar di Damaskus. Pada tahun itu juga, Fatah mengembangkan struktur organisasi tipe komando. Pada Desember 1964, Fatah mulai melakukan operasi militer pertamanya ketika meledakkan instalasi pompa air milik Israel. Pada akhir 1960-an, Fatah pun menjelma menjadi salah satu organisasi gerakan pembebasan terbesar di Palestina.
4. Popular Front for the Liberation of Palestine
Popular Front for the Liberation of Palestine atau PFLP berada di bawah PLO. PFLP terkenal karena ideologi Marxis-Leninis-nya dan pembajakan sejumlah pesawat antara 1968 dan 1974. Kelompok ini didirikan pada 1967 dalam penggabungan tiga kelompok gerilya yang berbeda oleh pemimpin militan Palestina George abash. Mereka kerap melakukan aksi terorisme terhadap negara Yahudi dan kepentingan Barat. PFLP mengorganisir banyak serangan terkenal terhadap sasaran Israel dan Barat. PFLP menolak kompromi politik dengan Israel, termasuk menentang proses perdamaian yang dimulai dengan Israel pada 1990-an.
5. Jihad Islam Palestina JIP
Organisasi ini mempertahankan pengaruhnya di Tepi Barat yang diduduki Israel dan merupakan kelompok militan terpenting kedua di Gaza setelah Hamas. Mereka kritis terhadap otoritas Palestina yang memberikan konsesi kepada Israel dan mengecam setiap keterlibatan politik dengan Israel. Jihad Islam Palestina didirikan pada 1981 oleh mahasiswa Palestina di Mesir. Kelompok ini terbilang kecil dibanding Hamas. Meski kelompoknya kecil, Jihad Islam Palestina sangat efisien dan sangat terorganisir. Jihad Islam Palestina memulai operasi bersenjata melawan Israel pada 1984. Mereka juga disebut mendalangi beberapa bom bunuh diri di Israel, termasuk serangan bus 405 Tel Aviv–Jerusalem pada 1989.
6. Hizbullah
Hizbullah (Partai Tuhan) merupakan organisasi politik, militer dan sosial Islam Syiah yang dipimpin Hassan Nasrallah. Hizbullah mulai berdiri di awal 1980-an sebagai gerakan Syiah radikal yang bermarkas di Lembah Bekaa, Lebanon. Berdirinya gerakan ini dibantu oleh Iran ketika terjadi pendudukan Israel atas Lebanon. Kelompok ini kemudian dikenal dengan aksinya menanam ranjau jalan mulai 2003 saat invasi AS ke Irak terjadi. Hizbullah dipercaya dalang di balik pengeboman kantor kedutaan dan barak angkatan laut Amerika Serikat pada 1983. Selain itu, kelompok ini juga dituduh melaksanakan serangkaian plot dan pemboman terhadap Yahudi dan Israel.
KHUMAR MAHENDRA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | S. DIAN ANDRYANTO | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA | MUHAMMAD SYAIFULLOH | ANTARA
Pilihan Editor: Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk