Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

Reporter

image-gnews
Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Israel pada Kamis telah menangkap pasangan asal Israel atas dugaan menjadi mata-mata untuk Iran. Penangkapan ini dilakukan hanya seminggu setelah dua kelompok yang diduga bekerja untuk Teheran ditahan.

"Penggagalan upaya Iran untuk merekrut warga Israel terus berlanjut," kata pernyataan dari kepolisian dan badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet.

Menurut Shin Bet, kedua warga Israel tersebut, pasangan dari kota Lod, terlibat dalam pengumpulan intelijen mengenai infrastruktur nasional, lokasi keamanan, dan pelacakan seorang akademisi perempuan. 

"Rafael dan Lala Goliev adalah penduduk Lod. Mereka ditangkap setelah menjalankan tugas atas nama sel Iran yang merekrut warga Israel dari negara-negara Kaukasus di Israel," kata Shin Bet. 

Polisi menuduh pasangan itu direkrut oleh Elshan (Elhan) Agayev, warga negara Azerbaijan yang bertindak atas nama pejabat Iran. Tidak jelas apakah Agayev berdomisili di Israel.

Mereka menuduh bahwa Goliev mengawasi situs-situs sensitif Israel, termasuk markas besar badan mata-mata Israel Mossad. Mereka juga diduga mengumpulkan informasi intelijen tentang seorang akademisi yang bekerja di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman hari Kamis itu muncul hanya seminggu setelah dinas keamanan Israel mengatakan telah mengungkap dua jaringan mata-mata yang diduga lainnya. Pada 22 Oktober, polisi Israel mengatakan telah menangkap sekelompok tujuh warga Palestina dari Yerusalem timur yang dianeksasi Israel yang dicurigai merencanakan serangan untuk Iran.

Sehari sebelumnya, polisi mengatakan telah menangkap tujuh warga negara Israel dari kota Haifa atas dugaan melakukan ratusan misi mata-mata atas perintah Iran. Minggu sebelumnya, dua warga Israel lainnya didakwa dengan berbagai pelanggaran setelah mereka diduga didekati oleh agen Iran dan diminta untuk melakukan misi mata-mata.

Pada September, seorang warga Israel yang diidentifikasi sebagai Mordechai Maman dari kota pesisir Ashkelon, ditangkap atas dugaan direkrut oleh Iran. Ia dituduh merencanakan pembunuhan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

NDTV 

Pilihan editor: Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

46 menit lalu

Seorang anak Palestina berjalan di sekolah UNRWA, setelah serangan udara di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.


6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

2 jam lalu

Sejumlah anggota organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, melakukan parade dengan membawa senjata api dan rudal saat merayakan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. (Ap Photo)
6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.


Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

3 jam lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.


Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

5 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

6 jam lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan


DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

6 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?


Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

7 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa.


Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

7 jam lalu

Pameran militer Prancis EuroNaval. Foto : EuroNaval
Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA


Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden  saat memberikan suara dalam pemilihan presiden 2024, di New Castle, Delaware, AS, 28 Oktober 2024. REUTERS/Craig Hudson
Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran


DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

20 jam lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel