Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Beirut Sudah Tiga Kali Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel

image-gnews
Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Beirut, Lebanon terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia atau WNI usai serangan darat Israel ke wilayah tersebut. Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Beirut Yosi Aprizal menuturkan bahwa sejauh ini sudah ada tiga kali evakuasi yang dilakukan terhadap WNI di Beirut. 

"Untuk evakuasi, sudah kami lakukan tiga gelombang," kata Yosi dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Yosi menuturkan bahwa evakuasi gelombang pertama dilakukan terhadap 13 WNI pada 10 Agustus 2024. Lalu, evakuasi gelombang kedua dilakukan terhadap 7 WNI pada 18 Agustus 2024. Selanjutnya, evakuasi gelombang ketiga dilakukan terhadap 5 WNI pada 28 Agustus 2024. "Total 25 orang warga negara," ujarnya. 

Lebih lanjut, Yosi mengatakan bahwa KBRI Beirut masih mendorong agar evakuasi gelombang selanjutnya dapat segera dilakukan. "Kami sedang siapkan evakuasi berikutnya untuk dilakukan secepatnya," tuturnya. 

Yosi juga memastikan bahwa 25 WNI yang sudah dievakuasi itu telah pulang dengan selamat ke tempat asal mereka di Tanah Air. "Sekarang mereka semua di daerah masing-masing," ucapnya. 

Israel pekan lalu membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Pembunuhan Hassan Nasrallah dikhawatirkan mengganggu stabilitas Lebanon dan wilayah yang lebih luas.

Sejak Senin, 30 September 2024, serangan Israel yang gencar di seluruh Lebanon timur, selatan, dan di Beirut selatan telah menewaskan ratusan orang dan memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka. Pada awal minggu ini, kepala pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan lebih dari 200 ribu orang mengungsi di dalam Lebanon dan lebih dari 50 ribu telah melarikan diri ke negara tetangga Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan intensif itu terjadi saat Israel mengalihkan fokus operasinya dari Gaza ke Lebanon, setelah hampir setahun terlibat baku tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah terkait perang Gaza. Hizbullah menyatakan mereka bertindak untuk mendukung sekutunya yaitu Hamas. 

Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa, 1 Oktober 2024, menyampaikan telah melakukan pertemuan virtual dengan para WNI di Lebanon dan KBRI Beirut pada 30 September 2024, untuk menginformasikan perkembangan situasi keamanan terakhir, termasuk menjelaskan langkah-langkah jika dilakukan evakuasi. Jumlah WNI di  Lebanon 159 orang, tidak termasuk staf KBRI dan personil TNI di UNIFIL.

Kementerian Luar Negeri RI mendorong para WNI di Lebanon untuk bersedia mengikuti proses jika benar-benar dilakukan evakuasi nanti. Namun diakui Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, ada beberapa WNI yang berubah fikir ingin tetap tinggal di Lebanon karena merasa tempat tinggalnya masih aman.  

Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas usai pasukan Israel menyerang wilayah Lebanon melalui serangan udara sejak awal minggu ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah. Otoritas Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2 ribu warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu lainnya mengungsi akibat serangan Israel itu.

KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. Kemlu RI juga telah mengeluarkan anjuran perjalanan bagi WNI supaya menunda bepergian baik ke Lebanon dan Israel. Di luar jumlah WNI yang tercatat itu, ada pula sekitar seribu prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

48 menit lalu

Keluarnya Biden juga disebabkan kesalahan memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak NATO. Hal itu terjadi ketika Biden hendak mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataannya di podium setelah dirinya. Ia justru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin, bukannya Zelenskyy. REUTERS/Ken Cedeno
Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pernyataan Biden tentang pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" dikecam aktivis, pengguna media sosial dan kandidat presiden AS.


Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

56 menit lalu

Jenderal Joseph Khalil Aoun. Foto: NNA
Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

Angkatan Bersenjata Lebanon membantah laporan tentang unit-unitnya yang menarik pasukan dari posisinya di perbatasan Israel.


Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

1 jam lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin menegaskan dukungan negaranya terhadap invasi darat Israel ke Lebanon


Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

2 jam lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

Situasi keamanan di Lebanon menjadi semakin berbahaya dan tidak stabil setelah serangan Israel dilakukan bertubi-tubi.


Invasi Israel ke Lebanon Selatan, IDF: Serangan Darat Terbatas

2 jam lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Invasi Israel ke Lebanon Selatan, IDF: Serangan Darat Terbatas

Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan bahwa invasi mereka ke Lebanon adalah "operasi darat terbatas" dengan sasaran yang presisi.


Dua Brigade Tentara Cadangan Bantu Serangan Darat Israel di Lebanon, Siapa Mereka?

2 jam lalu

Tentara tempur wanita Israel dari Batalyon Bardelas mengawasi perbatasan Israel dengan Mesir di Israel selatan, 21 Februari 2024.  Israel adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang mewajibkan wajib militer bagi perempuan sejak usia 18 tahun. REUTERS/Ronen Zvulun
Dua Brigade Tentara Cadangan Bantu Serangan Darat Israel di Lebanon, Siapa Mereka?

Kekurangan personal dan banyaknya pertempuran yang dihadapi, Israel memanggil tentara Cadangan untuk memperkuat serangan.


Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

3 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel pada Jumat malam, 27 September 2024


Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

3 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

Kematian Hassan Nasrallah membawa berkah bagi Netanyahu yang semula disalahkan atas serangan 7 Oktober.


Kementerian Luar Negeri Komunikasi dengan WNI di Lebanon soal Kemungkinan Evakuasi

5 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Komunikasi dengan WNI di Lebanon soal Kemungkinan Evakuasi

Total ada 159 WNI yang saat ini menetap di Lebanon. Kementerian Luar Negeri RI sudah menyampaikan langkah-langkah jika terjadi evakuasi


Lebanon Tarik Tentaranya dari Perbatasan Menjelang Invasi Darat Israel

5 jam lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Lebanon Tarik Tentaranya dari Perbatasan Menjelang Invasi Darat Israel

Invasi darat Israel ke Lebanon dimulai. Tentara Lebanon ditarik dari perbatasan..