Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

75 Tahun Hubungan Indonesia dan Yunani, KBRI Bikin Kolaborasi Seni

Reporter

image-gnews
Naufal Abshar, salah satu seniman muda kontemporer Indonesia, kiri, bersama Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djunjunan, kanan. Sumber: dokumen KBRI Athena
Naufal Abshar, salah satu seniman muda kontemporer Indonesia, kiri, bersama Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djunjunan, kanan. Sumber: dokumen KBRI Athena
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan Indonesia dan Yunani, KBRI Athena menggelar kolaborasi seni antara seniman muda kontemporer dari kedua negara. Pertukaran kreatif ini tidak hanya menyoroti keterikatan mendalam antara kedua negara, tetapi juga menampilkan dialog budaya dinamis yang terus berkembang melalui seni.

Duta Besar Indonesia untuk Yunani Bebeb A.K. Nugraha Djunjunan menekankan pentingnya kolaborasi ini. Sebab seni tidak hanya menjadi media untuk mengekspresikan budaya kontemporer Indonesia yang kaya, beragam, dan terus berkembang, tetapi juga mencerminkan persahabatan mendalam yang telah tumbuh selama 75 tahun antara Indonesia dan Yunani.

"Kami berharap kolaborasi ini akan menginspirasi hubungan budaya yang langgeng dan memperkuat pemahaman lebih mendalam antara masyarakat kedua negara,” kata Bebeb. 

Bagian penting dari kolaborasi ini adalah peluncuran karya seni kolaboratif, sebagai hadiah istimewa dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat Yunani, yang melambangkan persahabatan abadi antara Indonesia dan Yunani.

Naufal Abshar, salah satu seniman muda kontemporer Indonesia yang sangat berbakat, diusung KBRI Athena untuk berkolaborasi dalam inisiatif ini. Naufal, 31 tahun, telah memamerkan karyanya di berbagai pameran bergengsi di seluruh dunia. Pendekatan inovatif Naufal telah membuatnya diakui sebagai salah satu seniman muda Indonesia yang paling dicari, karena kemampuannya memadukan humor dan tema-tema yang menggugah pemikiran dalam karyanya.

“Kolaborasi ini memadukan ekspresi kontemporer yang dinamis dari seniman Indonesia dan Yunani, menjembatani jarak geografis untuk mengeksplorasi tema-tema serta dialog budaya yang kita miliki bersama," kata Naufal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua seniman kontemporer Yunani, Caroline de Souza dan Pavlina Bechrakis, juga akan berkontribusi dalam kolaborasi ini. Dikenal karena gaya artistik mereka yang unik dan pengalaman dalam inisiatif pertukaran budaya, kedua seniman ini antusias membawa perspektif mereka ke dalam perpaduan seni Indonesia dan Yunani yang khas. Melalui kontribusi mereka, mereka berharap tidak hanya mencerminkan ikatan kuat antara kedua negara, tetapi juga memperkaya pertukaran budaya yang lebih dalam antara Indonesia dan Yunani.

Hasil dari dialog lintas budaya ini akan dipamerkan dalam pameran seni spesial yang hanya berlangsung selama tiga hari pada 1 - 3 Oktober 2024 di Michael Cacoyannis Foundation di Athena. Pameran ini akan dibuka setiap malam pada pukul 18:00 dan terbuka untuk umum. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan secara langsung bagaimana karya seni kolaboratif ini merangkum semangat persahabatan, cerita, dan ekspresi artistik yang dimiliki bersama oleh Indonesia dan Yunani, memperkuat kolaborasi dan ikatan antara kedua negara.

Selain lukisan kontemporer, pameran ini juga akan menampilkan karya luar biasa Balinese Traditional Wooden Art on the Hellenes Olive Tree. Karya seni ini merupakan hasil kolaborasi khusus antara KBRI Athena dan dua seniman Bali terbaik dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Made Nyoman Sumantra dan I Made Nyoman Suparta. 

Pilihan editor: Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Basoeki Abdullah Gelar Kompetisi, Kategori Karya Seni Diperluas

3 jam lalu

Pelukis Basuki Abdullah, di rumahnya Jakarta, 1988.
Museum Basoeki Abdullah Gelar Kompetisi, Kategori Karya Seni Diperluas

Basoeki Abdullah Art Award menjadi jembatan yang membuka kesempatan bagi seniman muda di seluruh Nusantara untuk menunjukkan potensi mereka.


Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

19 jam lalu

Australia dan Indonesia menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon (INDAthon) yang pertama dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat dan statistik resmi yang berkualitas, di Jakarta pada tanggal 17-19 September 2024. Sumber : dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

Dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat, diselenggarakan pertama kali Indonesia Data Hackathon


Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

1 hari lalu

Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan
Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

2 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

5 hari lalu

Pameran tunggal Tisa Granicia berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.


Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

5 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

6 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

6 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

7 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah