TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke sejumlah negara yaitu Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan Singapura. Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Kota Dili di Timor Leste pada 9-11 September 2024.
Sebelum Paus Fransiskus tiba di Dili, umat Katolik di Nusa Tenggara Timur antusias menunggu kedatangan pria berusia 87 tahun ini. Dilansir dari Antara, kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan dengan Timor Leste, mencatat adanya kenaikan permohonan pembuatan paspor. Dalam sehari rata-rata pembuatan paspor baru berkisar 70-80 pemohon.
"Tren peningkatan sudah terjadi sejak bulan Mei lalu sampai Agustus dan dalam sehari bisa tembus mulai dari 70 hingga 80 pemohon," kata Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana, Kamis, 5 September 2024.
Dia mengatakan hal ini berkaitan kesiapan dari Imigrasi Atambua dalam melayani peziarah yang ingin membuat paspor untuk bisa mengikuti misa suci yang dipimpin Paus Fransiskus di Timor Leste.
Indra menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan pemohon paspor pada hari biasa, jumlah pemohonnya hanya berkisar 20 hingga 25 orang per hari. "Tetapi menjelang kedatangan Paus jumlah pemohonnya bisa mencapai 80 orang per harinya," ujar.
Indra merinci pada bulan Mei 2024, jumlah pemohon tercatat 835 pemohon, meningkat menjadi 1.017 pemohon pada Juni, kemudian pada bulan Juli mencapai 994 pemohon, dan Agustus menurun menjadi 816 pemohon.
Indra mengatakan bahwa hal ini menunjukkan hal positif karena masyarakat jadi tahu jika ingin keluar negeri harus membuat paspor sebagai syarat keimigrasian. Dia mengatakan Imigrasi Atambua sudah siap melayani peziarah yang hendak melintas ke Timor Leste menghadiri acara Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus akan tiba di Timor Leste setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia dan Papua Nugini. Presiden Timor Leste José Ramos-Horta menyambut kunjungan Paus dan memandangnya sebagai sebagai kesempatan utama untuk mempromosikan negara termuda di Asia di panggung dunia.
Dinding-dinding masih dicat ulang dan spanduk serta papan reklame tampaknya telah dikibarkan di mana-mana untuk menyambut kedatangan Paus di Timor Leste. Diperkirakan 700.000 orang akan berpartisipasi dalam Misa kepausan pada hari berikutnya di ibu kota tepi pantai, Dili.
ANTARA | ABC NEWS
Pilihan editor: Mantan Jenderal Israel: 'Bukan Hamas yang Bakal Runtuh, tapi Israel'