Orang Paling Diburu Israel di Tepi Barat
Abu Shujaa menjadi orang yang paling diburu oleh Israel. Pasukan pendudukan itu gagal membunuhnya tiga atau empat kali, setelah menjadikannya target dalam sebuah operasi khusus.
Pendudukan Israel selalu lemah, tetapi menolak untuk mengakuinya, kata Abu Shujaa.
"Jika musuh membunuh saya, kami akan terus berjuang. Perjuangan tidak berakhir dengan satu orang, ada generasi yang bangkit untuk membela hak-hak kami, dan indikator terbesarnya adalah kesyahidan seorang warga Palestina dan lebih banyak lagi di setiap rumah di Tulkarm, dan perlawanan terus berlanjut."
Massa tidak bangkit untuk Abu Shujaa, katanya, tetapi untuk ide Perlawanan yang memperkuat komitmen mereka [terhadap perjuangan bersenjata].
Dalam wawancara tersebut, Abu Shujaa mengirimkan salam dan rasa hormatnya kepada Poros Perlawanan, dari Sanaa ke Teheran, sampai ke Lebanon selatan dan daerah pinggirannya yang membanggakan [Dahiya].
Berbicara kepada Sayyed Hassan Nasrallah, Abu Shujaa mengatakan, "Kami, dalam Gerakan Jihad Islam, dan khususnya Brigade Tepi Barat, mencintaimu dan mengirimkan salam perdamaian. Kita bersaudara, dan kita berdiri satu sama lain, dan kita semua satu tangan dalam menghadapi pendudukan Israel."
Pesannya untuk rakyat Palestina
Dalam pesannya kepada rakyat Palestina, khususnya para pemuda Tepi Barat, Abu Shujaa mengatakan, "Jangan tertipu oleh godaan, karena hidup ini bisa menjadi kehidupan yang terhormat atau kehidupan yang hina. Barangsiapa yang ingin hidup dalam kehinaan, maka ia akan menjalani hidup dengan kepala tertunduk. Oleh karena itu, kita harus memilih kehidupan yang terhormat, bangga, dan bebas."
Dia menyerukan agar mereka melawan musuh di mana pun mereka berada, agar tidak meninggalkan perjuangan, terlepas dari tekanan yang mereka rasakan.
Dia juga memberikan penghormatan kepada para martir dan keluarga mereka, berjanji untuk melestarikan dan mempertahankan warisan mereka. "Ziad Nakhaleh, semoga Allah melindungi dan menjaganya, mengatakan, "Rakyat Palestina, bahkan setelah seratus tahun, akan terus berjuang hingga tanahnya dibebaskan."
Pilihan Editor: Komandan Jihad Islam Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat