Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

Reporter

image-gnews
Balita 4 tahun di Israel pecahkan guci usia 1500 tahun di sebuah museum. ndtv.com
Balita 4 tahun di Israel pecahkan guci usia 1500 tahun di sebuah museum. ndtv.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita, 4 tahun, mengunjungi sebuah museum di Israel dan tak sengaja memecahkan sebuah guci berusia 3.500 tahun. Kejadian ini terjadi Museum Hecht di Haifa, Israel. Sedangkan guci yang tak sengaja dipecahkan itu berasal dari zaman perunggu berusia 2200 dan 1500 sebelum masehi atau artefak yang sangat langka karena pelestariannya yang luar biasa.

Guci itu dipajang dekat pintu masuk museum tanpa kaca pelindung karena pihak museum sangat yakin ada pesona khusus dengan memajang guci kuno tanpa kaca pelindung di pintu masuk museum.   

Alex, ayah balita, menjelaskan putranya menarik sedikit toples itu karena penasaran dengan isi dalam guci itu sehingga guci itu pun terjatuh. Alex mengaku dia pun terkejut ketika melihat putranya didekat guci yang sudah remuk dan langsung berfikir bukan putranya yang memecahkan guci itu. Setelah menenangkan putranya, Alex berbicara dengan satpam museum. 

Atas kejadian ini, Museum Hecht memanggil balita itu dan keluarganya untuk mengajak mereka berkeliling museum. Lihi Laszlo, perwakilan dari pihak museum mengatakan pihaknya menangani dengan serius dengan melibatkan polisi kasus-kasus pengerusakan benda bersejarah dengan sengaja. Hanya saja, kejadian ini melibatkan seorang balita dan dilakukan dengan tidak sengaja. 

Sebuah pembicaraan dengan ahli konservasi untuk memperbaiki toples yang pecah itu, yang dipastikan akan bisa dipajang lain dalam waktu dekat. Alex mengaku lega toples itu bakal bisa dipajang lagi, namun dia dan keluarganya tetap meminta maaf karena guci itu kondisinya tetap tidak akan sama seperti sedia kala. 

“Jika memungkinkan, item-item tidak akan dipacang dengan kaca pelindung atau tembok kaca, meskipun insiden ini (barang pecah) jarang. Kami akan terus melanjutkan praktik ini,” demikian keterangan Museum Hecth. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guci kuno itu dulunya biasa digunakan warga lokal untuk tempat wine dan minyak zaitun. Artefak itu diperkirakan digunakan pada era Raja David dan Raja Solomon dan diperkirakan berasal dari wilayah Canaan di timur perairan Mediterania 

Sumber: NDTV.com

Pilihan editor: Presiden Palestina dan Putra Mahkota Arab Saudi Bertemu di Riyadh, Bahas Gaza Hingga Al Aqsa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

2 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

4 jam lalu

Ami Ayalon. Shutterstock
Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

Mantan Direktur Shin Bet Israel, Ami Ayalon, bukan hanya sekali membela hak-hak rakyat Palestina.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

5 jam lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

6 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

Simak fakta di balik penolakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell oleh Menteri Luar Negeri Israel.


Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

7 jam lalu

Orang-orang yang mendukung warga Palestina berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Aksi dukungan untuk warga Palestina dan desakan agar Israel menghentikan aksi genosida turut disuarakan dalam parade tahunan LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

8 jam lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

1 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

1 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese