TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media asing menyoroti langkah PDI Perjuangan yang tak jadi mengusung Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta. Media Singapura, The Strait Times menuliskannya dalam artikelnya berjudul "Indonesia’s PDI-P drops Anies as candidate for Jakarta governor, makes surprise pick."
Menurut The Strait Times, Anies tak jadi dipilih oleh PDI-Perjuangan meski memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Sebagai gantinya, PDI Perjuangan memilih Pramono Anung untuk menempati posisi tersebut. "Hal ini terjadi setelah berhari-hari perundingan intensif yang berpusat pada pencalonan Bapak Anies, yang merupakan kritikus keras Presiden Joko Widodo, tetapi bukan dari PDI Perjuangan," tulis The Strait Times.
Penunjukan Pramono Anung, cukup mengejutkan karena ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pemerintahan Joko Widodo. "Namun, ia secara luas diyakini sebagai jembatan komunikasi utama antara Ibu Megawati dan Bapak Widodo, yang hubungannya sering mengalami pasang surut," menurut The Strait Times.
Reuters juga mengangkat keputusan PDI Perjuangan ini dalam artikel berjudul "Indonesia's largest party backs minister for Jakarta governor, sidelining favourite." PDI-Perjuangan, menurut Reuters, meningkirkan Anies Baswedan yang disebut sebagai calon favorit untuk menduduki posisi gubernur Jakarta. Anies juga disebut sebagai kritikus yang vokal terhadap kebijakan pemerintah.