Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Israel Temukan 6 Jenazah Sandera di Khan Younis

image-gnews
Foto kombinasi Louis Hare dan Fernando Simon Marman, seorang sandera Israel yang, menurut militer Israel, dibebaskan dalam operasi pasukan khusus, digambarkan dalam foto selebaran tak bertanggal. Bring Them Home Now/Handout via REUTERS
Foto kombinasi Louis Hare dan Fernando Simon Marman, seorang sandera Israel yang, menurut militer Israel, dibebaskan dalam operasi pasukan khusus, digambarkan dalam foto selebaran tak bertanggal. Bring Them Home Now/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel dan kantor Perdana Menteri Israel pada Selasa, 20 Agustus 2024, mengabarkan telah mengambil jenazah enam warga negara Israel yang selama ini menjadi sandera Hamas. Keenam jasad itu diambil di wilayah Khan Younis, tanpa menjelaskan lebih detail proses ‘serah-terima’ jenazah tersebut dengan Hamas. 

Dalam pernyataan itu hanya disebutkan keenam jenazah itu adalah Yagev Buchshtab, Alexander Dancyg, Avraham Munder, Yoram Metzger, Nadav Popplewell, dan Chaim Perry. Seluruh keluarga korban sudah dikabari perihal ini. 

Forum keluarga sandera Hamas, yakni sebuah kelompok yang mewakili keluarga sandera, menyambut positif kabar diambilnya enam jenazah sandera tersebut. Namun saat yang sama muncul tuntutan pada Tel Aviv agar mengunci kesepakatan pembebasan sandera dengan kelompok Hamas yang bercokol di Gaza, Palestina.  

“Pembebasan sisa 109 sandera hanya dapat dicapai melalui sebuah negosiasi. Pemerintah Israel dengan bantuan tim mediator harus melakukan yang bisa dilakukan untuk memfinalisasi kesepakatan yang disorongkan di atas meja saat ini,” demikian pernyataan Forum keluarga sandera Hamas.   

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anotny Blinken pada pekan ini kunjungan kerja ke Timur Tengah dalam upaya mencoba mengunci kesepakatan gencatan senjata dan membuat kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas. Tel Aviv menuduh perang Gaza meletup pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas melancarkan serangan ke Israel yang diklaim menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 warga negara Israel. 

Sebagai balasan atas serangan itu, militer Israel melancarkan serangan ke Gaza hingga menyebabkan 2.3 juta warga Gaza menyelamatkan diri keluar dari tempat tinggal mereka. Perang Gaza juga telah menyebabkan kelaparan, penyakit dan menewaskan setidaknya 40 ribu orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram pada Kamis, 15 Agustus 2024, anggota politburo Hamas Hossam Badran mengatakan Israel masih melanjutkan operasi militernya, di mana hal ini telah menjadi sebuah tantangan bagi kemajuan pembicaraan gencatan senjata. Hamas tidak menghadiri pembicaraan gencatan senjata pada Kamis, 15 Agustus 2024. 

Menurut Badran pembicaan gencatan senjata harusnya maju membahas implementasi kerangka kesepakatan yang sebelumnya sudah diterima untuk mencapai sebuah gencatan senjata. Di antara kesepakatan itu adalah tentara Israel yang ada di Gaza ditarik, warga Palestina yang sekarang mengungsi diizinkan kembali ke tempat tinggal asal mereka dan ada kesepakatan pembebasan para sandera.  

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

7 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

12 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

16 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

22 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

23 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.


Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit, saat ratusan anggota kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah, termasuk para pejuang dan petugas medis, terluka parah pada hari Selasa ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.


Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.


Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera