Dugaan peretasan itu saat ketegangan yang signifikan antara Washington dan Teheran. AS berharap untuk menghentikan atau membatasi serangan balasan yang mengancam Israel atas pembunuhan pejabat Hamas Ismail Haniyeh.
AS tidak merinci mengapa menyimpulkan Iran Iran bertanggung jawab. AS juga tidak menjelaskan sifat informasi yang mungkin telah diambil dari kampanye Trump. Namun disebutkan bahwa komunitas intelijen yakin Iran telah melalui rekayasa sosial dan upaya lain berupaya mendapatkan akses ke individu yang memiliki akses langsung ke kampanye Presiden dari kedua partai politik.
Tiga staf kampanye Biden-Harris menjadi sasaran email phishing, namun peretasan itu tak berhasil. "Aktivitas semacam itu, termasuk pencurian dan pengungkapan, dimaksudkan untuk memengaruhi proses pemilu AS. Penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini bukanlah hal baru. Iran dan Rusia telah menggunakan taktik ini tidak hanya di Amerika Serikat selama siklus pemilu federal ini dan sebelumnya, tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia," kata pernyataan itu.
Tim kampanye Donald Trump mengungkapkan pada 10 Agustus bahwa mereka telah diretas. Iran juga disebut telah mencuri dan mendistribusikan dokumen internal yang sensitif. Setidaknya tiga media berita yaitu Politico, The New York Times dan The Washington Post, telah membocorkan materi rahasia dari dalam tim kampanye Trump, termasuk laporannya yang memeriksa JD Vance sebagai calon wakil presiden. Sejauh ini, masing-masing menolak untuk mengungkapkan rincian yang telah diterima.
Awal bulan ini, Microsoft menerbitkan laporan yang merinci upaya agen asing untuk ikut campur dalam pemilihan tahun ini. Microsoft mengutip contoh unit intelijen militer Iran pada Juni yang mengirim email spear-phishing ke pejabat tinggi kampanye presiden dari akun email mantan penasihat senior yang dibobol.
Dalam laporan terpisah, Google mengatakan kelompok Iran yang terkait dengan Garda Revolusi telah mencoba menyusup ke akun email pribadi belasan orang yang terkait dengan Presiden Joe Biden dan Donald Trump sejak Mei.
REUTERS | AL ARABIYA
Pilihan editor: Menlu AS Klaim Israel Setujui Proposal Gencatan, Ini Respon Hamas