Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alami Masa Sulit, Boeing Tunjuk Veteran Industri Kedirgantaraan Kelly Ortberg Jadi CEO

image-gnews
Kelly Ortberg. Foto: Boeing
Kelly Ortberg. Foto: Boeing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Boeing membuka lembaran baru dengan menunjuk Kelly Ortberg, mantan bos Rockwell Collins sebagai Chief Executive Officer (CEO). Boeing menugaskan veteran industri kedirgantaraan ini untuk membenahi perusahaan pesawat terbang yang sedang mengalami kesulitan.

Penunjukan ini dilakukan setelah pertimbangan alot dari Boeing yang mencoba menyelamatkan reputasinya dan menjawab pertanyaan seputar keselamatan setelah pesawat jet MAX 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines yang mengalami ledakan panel di udara.

Dikutip dari Reuters, dengan itu, Ortberg akan memiliki daftar tugas yang panjang ketika ia keluar dari masa pensiun dan mulai bekerja pada 8 Agustus. Selain itu, ia berencana untuk berbasis di Seattle di mana jet Boeing 737 MAX dan 777 diproduksi.

CEO Southwest Airlines Bob Jordan, mengatakan bahwa perusahaannya berharap dapat bekerja sama dengan Kelly Ortberg untuk mengembalikan Boeing ke tempatnya sebagai perusahaan kedirgantaraan Amerika yang terkemuka.

Lebih lanjut, Tony Bancroft, manajer portofolio di Gabelli Funds, yang memegang saham Boeing juga menyebut Ortberg sebagai pilihan yang tepat. "Saya rasa Ortberg adalah pilihan yang tepat untuk menjadi CEO. Dia memiliki resume yang mengesankan dengan latar belakang teknik, yang sangat penting untuk beroperasi di lingkungan teknis yang kompleks," katanya.

Sebelumnya, orang dalam industri ini berharap Boeing akan mempekerjakan seseorang yang lebih muda, dengan harapan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membalikkan keadaan perusahaan. Namun, Ortberg berusia 64 tahun, dan Boeing mengatakan bahwa mereka membebaskan usia pensiun wajib 65 tahun seperti yang dilakukan untuk CEO Dave Calhoun, yang akan pergi setelah perombakan manajemen awal tahun ini.

Analis AeroDynamic Advisory, Kevin Michaels, yang pertama kali bertemu dengan Ortberg di Rockwell Collins pada  1996, mengatakan bahwa Ortberg masih terlihat muda dan energik, dan ia tidak melihat usianya sebagai penghalang untuk menduduki posisi puncak. "Kami semua mengira dia pensiun terlalu muda," kata Michaels.

Ortberg disebut-sebut telah mengalahkan CEO Boeing Commercial Airplanes Stephanie Pope dan Spirit AeroSystems, membuka peluang bagi bos baru dan mantan eksekutif Boeing, Pat Shanahan, untuk menduduki posisi tersebut.

Untuk diketahui, Boeing telah menghadapi tekanan dari para eksekutif industri dan anggota parlemen AS untuk memilih kepemimpinan baru dengan latar belakang teknik dan tanpa ikatan yang panjang dengan perusahaan.

Adapun saat ini fokus Ortberg adalah mengarahkan Boeing melewati rintangan keselamatan dan peraturan, sementara pembuat pesawat AS ini berusaha mengejar saingannya, Airbus, membuka lembaran baru. "Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan saya tidak sabar untuk memulai," kata Ortberg setelah ditunjuk sebagai CEO Boeing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlepas dari kegagalan Alaska Airlines, pesawat ruang angkasa Boeing Starliner telah berlabuh di ISS sejak 6 Juni setelah mengangkut kru astronot pertamanya ke sana, setelah misi ujicobanya ditunda setelah serangkaian masalah yang melibatkan pendorong dan kebocoran helium.

Profil Kelly Ortberg

Kelly Ortberg adalah penduduk asli Dubuque, Iowa dan memiliki lebih dari tiga dekade pengalaman di industri kedirgantaraan. Dia memiliki gelar sarjana di bidang teknik mesin dari University of Iowa.

Ortberg memulai kariernya sebagai insinyur di perusahaan semi konduktor Texas Instruments, sebelum pindah ke pemasok elektronik pesawat terbang Rockwell Collins sebagai manajer program dan memegang peran kepemimpinan utama di perusahaan tersebut sebelum menjadi CEO pada 2013.

Dia memimpin penggabungan perusahaan dengan United Technologies dan RTX hingga pensiun pada 2021. Selama masa jabatannya di Rockwell Collins, Ortberg juga mengawasi program pengembangan perusahaan untuk Airbus A350 XWB, Boeing 787, dan Bombardier CSeries.

Lebih lanjut, Ortberg juga menjabat sebagai anggota dewan pemasok suku cadang otomotif Aptiv PLC, dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur Aerospace Industries Association (AIA).

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  | REUTERS

Pilihan Editor: CEO Boeing Akui Kesalahan atas Jatuhnya Dua Pesawat 737 Max

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

11 jam lalu

Delta Airlines. dallasnews
Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.


4 Alasan Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing

11 jam lalu

Kenapa jendela pesawat harus dibuka. Foto: Canva
4 Alasan Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing

Kenapa jendela pesawat harus dibuka saat take off dan landing? Hal ini merupakan standar keselamatan saat menggunakan pesawat.


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

18 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

20 jam lalu

Kaesang Pangarep (kiri) memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group, dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono.TEMPO/Imam Sukamto
Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah, menjelaskan bahwa tidak hanya pihak Kaesang yang menaiki jet pribadi, tapi juga ada pihak pemilik pesawat.


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

3 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

3 hari lalu

Ilustrasi koper. Freepik.com
Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

Bukan hanya baterai lithium atau aerosol, barang-barang yang tampaknya tidak berbahaya juga sebaiknya tidak disimpan di koper bagasi.


4 Cara Check In Online Tiket Pesawat Tanpa Harus Antri

5 hari lalu

Cara check in online tiket pesawat. Foto: Canva
4 Cara Check In Online Tiket Pesawat Tanpa Harus Antri

Cara check in online tiket pesawat mudah dilakukan. Anda bisa melakukannya lewat aplikasi atau website resmi maskapai pesawat.


Apakah Boleh Membawa Makanan di Pesawat? Ketahui Aturannya

5 hari lalu

Apakah boleh membawa makanan di pesawat? Foto: Canva
Apakah Boleh Membawa Makanan di Pesawat? Ketahui Aturannya

Ada sejumlah aturan yang mesti ditaati penumpang, termasuk perihal membawa makanan di dalam pesawat. Berikut ini informasinya.


Jenis Koper yang Tahan Banting untuk Liburan dan Tips Memilihnya

5 hari lalu

Jenis koper tahan banting. Foto: Canva
Jenis Koper yang Tahan Banting untuk Liburan dan Tips Memilihnya

Sebelum bepergian, ketahui beberapa jenis koper yang tahan banting untuk liburan. Cek bahan paling bagus untuk koper dan tips memilihnya.


Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

5 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.