Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Venezuela Protes Hasil Pemilu, Sekitar 2 Ribu Orang Ditangkap

image-gnews
Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Venezuela turun ke jalan pada Sabtu, 3 Agustus 2024 untuk memprotes hasil pemilu yang diperdebatkan. Presiden Venezuela Nicolas Maduro memberi tahu para pendukungnya bahwa sekitar 2 ribu orang telah ditangkap selama unjuk rasa.

Menurut pengumuman hasil pemilu pada 29 Juli, Maduro adalah pemenang dalam pemilu yang berlangsung pekan lalu, dengan 51 persen suara dibandingkan 46 suara untuk kandidat oposisi Edmundo Gonzalez. Komisi pemilu Venezuela, yang menuai kritik karena memihak pemerintahan sosialis yang berkuasa, kembali menegaskan margin yang sama pada 2 Agustus lalu.

Hasil pemilu tersebut memicu protes meluas akibat adanya kecurigaan kecurangan pemilu. Pasukan keamanan menindak protes yang oleh pemerintah Maduro disebut sebagai bagian dari upaya kudeta yang didukung Amerika Serikat.

“Kali ini tidak akan ada ampun,” kata Maduro kepada para pendukungnya dalam perkumpulan di Caracas, di mana ia mengatakan sekitar 2 ribu orang telah ditahan terkait dengan “kejahatan” selama protes. Presiden petahana itu menjanjikan “hukuman maksimal”.

Para pendukung Maduro mengatakan mereka membela demokrasi. “Hari ini kami di sini mengindahkan seruan presiden kami … untuk membela demokrasi,” kata Alfredo Valera, presiden serikat Fontur Venezuela, yang ikut serta dalam karavan pro-pemerintah di Caracas, kepada televisi pemerintah.

Sementara itu, para pendukung oposisi berkumpul untuk menuntut keadilan dalam demonstrasi di jalanan Caracas, dipandu oleh kehadiran pemimpin oposisi Maria Corina Machado.

“Sama seperti kami yang butuh waktu lama untuk meraih kemenangan elektoral, kini tibalah saatnya kami melewati tahap demi tahap, tetapi kami tidak pernah sekuat hari ini,” kata Machado kepada para pendukung, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa tampak senang melihat Machado turun ke jalan, setelah ia menulis dalam tajuk rencana pada Kamis lalu untuk Wall Street Journal bahwa ia telah bersembunyi karena takut akan keselamatannya. 

Selain di Caracas, warga juga melakukan demonstrasi di kota-kota lain seperti Valencia, Maracaibo, dan San Cristobal. Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya 20 orang tewas dalam protes pasca-pemilu, menurut beberapa kelompok advokasi, termasuk Human Rights Watch yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Sekitar 1.200 orang lainnya telah ditangkap terkait dengan demonstrasi tersebut, menurut pemerintah.

Negara-negara termasuk Amerika Serikat dan Argentina telah mengakui Gonzalez sebagai pemenang pemilu. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis lalu mengutip “bukti yang sangat kuat” akan kemenangan itu. Kosta Rika, Ekuador, Panama, dan Uruguay juga menyimpulkan pada hari Jumat bahwa Gonzalez menerima suara terbanyak.

REUTERS

Pilihan editor: Donald Trump Usulkan Debat Capres di Fox News, Beda dari Jadwal Sebelumnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

5 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.


Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

2 hari lalu

ilustrasi pilkada
Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

Pengamat menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah pada Pilkada 2024 membuktikan parpol gagal mencetak kader berkualitas.


Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Marseille, Prancis, 7 September 2024. (REUTERS/Manon Cruz)
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.


Enam Warga Asing Ditangkap di Venezuela, Dituduh Hendak Bunuh Presiden Maduro

2 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Enam Warga Asing Ditangkap di Venezuela, Dituduh Hendak Bunuh Presiden Maduro

Venezuela menangkap enam warga asing, termasuk warga Amerika Serikat atas tuduhan rencana pembunuhan Maduro.


Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

3 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

Pengamat menjelaskan sejumlah tantangan bagi Anies Baswedan dalam mendirikan partai politik.


Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

6 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dicium tangannya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono setelah menerima makanan tumpeng dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?


Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

6 hari lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

Sejumlah hal perihal pelaksanaan Pemilu 2024 disorot anggota Komisi II DPR.


Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

8 hari lalu

Presiden Algeria Abdulmadjid Tebboune. REUTERS
Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

Abdulmadjid Tebboune terpilih menjadi presiden Aljazair dengan 95 persen suara.


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.