Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenazah Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar

Reporter

image-gnews
Peserta Aksi beramai-ramai membawa poster yang ditujukan untuk berduka cita atas meninggalnya Ismail Haniyeh dalam Aksi nasional solidaritas untuk Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu 3 Agustus 2024. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Peserta Aksi beramai-ramai membawa poster yang ditujukan untuk berduka cita atas meninggalnya Ismail Haniyeh dalam Aksi nasional solidaritas untuk Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu 3 Agustus 2024. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Ismail Haniyeh pada Jumat, 2 Juli 2024, dimakamkan di sebuah pemakaman di Kota Lusail Qatar di tengah janji balas dendam ke Israel. Imam masjid agung di Doha, Mohamed Ibn Abd Al-Wahhab, memimpin prosesi pemakaman Haniyeh. Hamas mengatakan kematian Haniyeh hanya membuat kelompok itu semakin bertekad berjuang melawan penjajahan Israel. 

Kematian Haniyeh adalah bagian dari serangkaian pembunuhan pada tokoh-tokoh Hamas setelah meletupnya perang Gaza antara Hamas dan Israel setelah serangan 7 Oktober 2023. Saat ini muncul kekhawatiran konflik sedang menyebar ke penjuru timur tengah. 

Hamas dan Iran sama-sama menuding Israel sedang melakukan pembunuhan. Kedua pihak itu sudah berjanji akan membalas dendam. Israel tidak mengklaim bertanggung jawab, namun juga tidak menyangkal. 

Peti mati Haniyeh diselimuti bendera Palestina, yang digotong ratusan ratusan orang. Haniyeh gugur bersama satu orang ajudannya dalam sebuah serangan di Tehran pada Rabu, 31 Juli 2024.   

Di antara para pelayat adalah Khaled Meshaal yang diproyeksi menjadi pengganti Haniyeh di Hamas. Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani dan beberapa pejabat di negara itu juga ikut menghadiri prosesi pemakaman Haniyeh. 

Meshaal dalam acara solat jenazah mengatakan kematian Haniyeh hanya akan membuat kelompok Hamas semakin bertekad melanjutkan perang untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Dia pun memastikan tidak akan ada konsesi atas prinsip-prinsip dan tidak ada pengakuan pada Israel.      
    
“Palestina akan tetapi dari sungai ke laut. Zionis tidak punya tempat di Palestina, terlepas berapa banyak mereka membunuh warga Israel,” kata Meshaal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kematian Haniyeh adalah sebuah kehilangan besar bagi Hamas, namun ini tidak akan mengundurkan tekad mereka. Sami Abu Zuhri mengatakan lewat telepon pada Reuters pucuk pimpinan Israel sudah dekat dengan hari kematian mereka. Darah Haniyeh akan mengubah seluruh persamaan.   

“Musuh-musuh kami tidak mengambil pelajaran. Mereka telah membunuh para pemimpin Hamas  sejak lebih dari 100 setahun silam. Apa yang terjadi? Mati satu tumbuh seribu,” ujar Sami. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Kematian Menanti Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, Selama 2 Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Lumpuh, 750.000 Pengunjuk Rasa Tuntut Kesepakatan Pembebasan Tawanan

6 jam lalu

Seorang wanita meniup terompet saat demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Lumpuh, 750.000 Pengunjuk Rasa Tuntut Kesepakatan Pembebasan Tawanan

Kekecewaan meluap ketika ratusan ribuan warga Israel memprotes kegagalan pemerintah dalam mengamankan pembebasan tawanan di Gaza.


Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

6 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

Turki berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis HAM Turki-Amerika Serikat yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

7 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

15 jam lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

19 jam lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

22 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.


Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

1 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Brigade Al Qassam merilis pesan terakhir sandera Israel keempat yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

1 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

1 hari lalu

Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

ICC menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kematiannya pada bulan Juli.


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina