Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

New York Times Sebut Bom Picu Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ini Jawaban Dubes Iran

image-gnews
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kanan) bersiap salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kanan) bersiap salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menanggapi laporan media New York Times tentang bom yang menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran. Boroujerdi mengatakan pada Jumat, 2 Agustus 2024 bahwa Iran telah melakukan investigasi terhadap kematian Haniyeh, namun sejauh ini penyelidikan belum tuntas.

Hamas mengumumkan bahwa Haniyeh dan pengawalnya tewas dibunuh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran, tempat ia menghadiri pelantikan presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian pada Rabu dini hari, 31 Juli 2024.

Iran dan Hamas keduanya telah menyalahkan Israel, namun Israel sejauh ini belum menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Laporan New York Times yang dirilis pada Kamis, 1 Agustus 2024 mengatakan bahwa ledakan yang menewaskan Haniyeh dan pengawalnya dipicu oleh bom canggih yang dikendalikan dari jarak jauh, yang diselundupkan sekitar dua bulan sebelumnya ke kamar pemimpin Hamas tersebut di wisma tamu tempat ia menginap.

New York Times mengutip seorang pejabat Amerika Serikat dan tujuh pejabat Timur Tengah, termasuk dua anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Laporan tersebut bertentangan dengan laporan sebelumnya, termasuk oleh kantor berita Tasnim milik IRGC, bahwa sebuah rudal telah menewaskan Haniyeh. 

Laporan itu juga mengutip pejabat dari Amerika Serikat dan Timur Tengah yang mengatakan bahwa Israel merupakan dalang di balik ledakan tersebut.

Menurut tiga pejabat Iran yang dikutip oleh New York Times, pembunuhan tersebut merupakan “rasa malu yang luar biasa” bagi IRGC, yang mengelola wisma tamu tempat Haniyeh dan pejabat tinggi lainnya menginap. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi hal tersebut, Boroujerdi mengatakan pihak Iran belum selesai melakukan penyelidikannya. Komentar itu ia sampaikan sebagai respons dari pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai salat gaib untuk Haniyeh di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat.

“Kami sudah menerima beberapa laporan dan penyelidikan belum tuntas. Penyelidikan masih berlangsung,” ujarnya.

Media yang berafiliasi dengan IRGC telah menolak dengan keras laporan New York Times. “Kebohongan ini disebarkan sedangkan hasil investigasi para ahli menunjukkan bahwa Haniyeh terkena proyektil, yang tidak dapat dikesampingkan keterlibatan rezim Zionis,” demikian kata kantor berita Fars.

Pilihan Editor: NYT: Ismail Haniyeh Terbunuh oleh Bom yang Diselundupkan ke dalam Wisma 2 Bulan Lalu

NABIILA AZZAHRA A. | TIMES OF ISRAEL | IRAN INTERNATIONAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

3 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

2 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

7 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

9 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

11 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

18 jam lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

20 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

22 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

23 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja