Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Tanah Longsor India Menjadi 108 Orang, Ratusan Masih Hilang

Reporter

image-gnews
Tim penyelamat membantu warga untuk pindah ke tempat yang lebih aman, di lokasi longsor setelah beberapa kali terjadi tanah longsor di perbukitan, di Wayanad, di negara bagian Kerala selatan, India, 30 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Tim penyelamat membantu warga untuk pindah ke tempat yang lebih aman, di lokasi longsor setelah beberapa kali terjadi tanah longsor di perbukitan, di Wayanad, di negara bagian Kerala selatan, India, 30 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTanah longsor melanda perkebunan teh dan desa-desa di Kerala, India selatan, pada Selasa, menewaskan sedikitnya 108 orang saat mereka sedang tidur. Hal ini dipicu hujan lebat tak terduga yang meruntuhkan lereng bukit dan memicu aliran lumpur, air, dan batu-batu besar yang berjatuhan.

Lereng bukit runtuh setelah tengah malam menyusul hujan lebat pada Senin di distrik Wayanad di Kerala, sebuah negara bagian yang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di India. Sebagian besar korban adalah pekerja perkebunan teh dan keluarganya yang tinggal di rumah kecil atau tempat penampungan sementara.

Tayangan televisi menunjukkan petugas penyelamat berusaha menerobos pohon-pohon yang tumbang dan bangunan-bangunan seng yang rata, sementara batu-batu besar berserakan di lereng bukit dan air berlumpur mengalir deras. Tim penyelamat ditarik ke seberang sungai, membawa tandu dan peralatan lainnya untuk menyelamatkan orang-orang.

Setidaknya 108 orang tewas akibat tanah longsor, 128 orang terluka dan puluhan lainnya masih belum ditemukan, kata pihak berwenang negara bagian. Televisi lokal Asianet menyebutkan jumlah korban tewas lebih tinggi yaitu 119 orang.

Tanah longsor yang terjadi pada Selasa adalah bencana terburuk di negara bagian itu sejak 2018 ketika banjir besar menewaskan hampir 400 orang.

“Masih ada orang yang terjebak di bawah tanah dan hanyut,” kata Ketua Menteri Kerala Pinarayi Vijayan kepada wartawan. "Operasi penyelamatan akan dilanjutkan dengan segala kekuatan dan sarana yang ada."

Lebih dari 3.000 orang telah dievakuasi dari daerah tersebut dan ditampung di 45 kamp bantuan di distrik tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa ratusan personel, termasuk tentara, menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mencari korban yang selamat.

Vijayan, salah satu korban selamat yang hanya disebutkan satu namanya, mengaku terbangun di tengah malam karena merasakan tanah berguncang dan melihat tiang listrik tumbang.

“Saya dan beberapa tetangga berlari ke rumah-rumah terdekat di mana kami mendengar teriakan minta tolong dan membawa beberapa orang yang terluka ke tempat yang aman,” katanya kepada Asianet.

“Ayah, ibu, saudara perempuan dan anak perempuan saya ada di dalam rumah dan ketika saya berjalan ke arah mereka, tanah longsor berikutnya terjadi dengan suara menderu,” katanya. “Saya berpegangan pada jeruji jendela ketika saya melihat ibu dan saudara perempuan saya menghilang di bawah lumpur, saya tidak bisa berbuat apa-apa.”

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

4 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

Korban luka diangkut ke rumah sakit setelah ledakan terjadi di dekat Miragoane di wilayah Nippes selatan Haiti, kata para pejabat.


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

2 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Kebun Teh Rancabali Bandung: Harga Tiket, Lokasi, dan Daya Tariknya

3 hari lalu

Ilustrasi Kebun teh Rancabali, Bandung. Foto: Canva
Kebun Teh Rancabali Bandung: Harga Tiket, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Kebun Teh Rancabali Bandung, lokasi, dan daya tariknya. Di sini Anda bisa melihat langsung pabrik teh.


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

3 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

3 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

3 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz