Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Sebut Israel Harus Dihukum agar Kekejaman di Gaza Tidak Ditiru

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Kemenangan di atas 50 persen membuat Erdogan tak perlu lagi bertarung di putaran kedua untuk mempertahankan kursi presiden sejak 2014. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Kemenangan di atas 50 persen membuat Erdogan tak perlu lagi bertarung di putaran kedua untuk mempertahankan kursi presiden sejak 2014. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Israel harus menerima hukuman atas tindakannya yang cukup berat di Gaza agar pihak lain tidak meniru atau mempertimbangkan untuk melakukan kekejaman serupa. Erdogan juga mengomentari pendapat penasihat yang dikeluarkan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menegaskan hak warga Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan memutuskan bahwa pemukiman Israel di wilayah pendudukan harus dievakuasi.

“Israel harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, memastikan hukuman tersebut berfungsi sebagai pencegahan terhadap siapa pun yang mempertimbangkan kekejaman seperti itu lagi,” kata Presiden Erdogan kepada wartawan di pesawat yang kembali dari Republik Turki Siprus Utara, Minggu, 21 Juli 2024.

Pihaknya berharap keputusan Mahkamah Internasional ini dan keputusan-keputusan sebelumnya yang tidak dilaksanakan oleh Israel akan membawa kebangkitan di komunitas internasional. Erdogan juga mendesak Amerika Serikat untuk memberikan tekanan terhadap Israel dan menarik dukungannya terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu yang disebutnya sebagai pembunuh. Langkah ini dilakukan demi mengakhiri penindasan di Gaza.

“Untuk mengakhiri penindasan ini, pemerintah AS perlu menekan Israel dan menarik dukungannya dari pembunuh Netanyahu dan rekan-rekannya,” ucapnya.

Erdogan menyerukan agar seluruh warga yang memperjuangkan keadilan terhadap tindakan Israel bersatu dan memastikan semuanya mendukung keputusan ICJ. “Kita hanya bisa mengganggu permainan ini dengan sikap seperti itu,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pengadilan menemukan beberapa pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel termasuk aktivitas yang merupakan apartheid. Sejak Tel Aviv melancarkan perang brutal pada 7 Oktober, lebih dari 38.900 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari korban adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 89.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat di Gaza.

Sumber : Anadolu

Pilihan editor: Netanyahu: Israel Tetap Sekutu AS Siapa Pun Presidennya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

11 jam lalu

Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Rebranding itu dilakukan dengan berfokus membangun 'metaverse', lingkungan virtual yang digadang-gadang bakal menjadi penerus internet seluler. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

16 jam lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

22 jam lalu

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di perbatasan Rafah dengan Mesir saat berlangsungnya gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

Netanyahu mengklaim bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui Koridor Philadelpia di perbatasan Mesir.


Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

23 jam lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya untuk mendidik anak-anak, berpose untuk foto, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

Lebih dari 70 persen sekolah milik UNRWA di Gaza hancur, tetapi seorang guru tetap bersemangat mengajar anak-anak Palestina.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

1 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

1 hari lalu

Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

1 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich


Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

1 hari lalu

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

Netanyahu mengatakan Israel akan bertahan di koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir hingga Hamas musnah.


Israel Habiskan Rp 1000 T untuk Biayai Perang Melawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Bezalel Smotrich. REUTERS
Israel Habiskan Rp 1000 T untuk Biayai Perang Melawan Hamas di Gaza

Perang Gaza merupakan perang terpanjang dan termahal dalam sejarah Israel dengan biaya langsung hingga sekitar Rp 1000 triliun.