Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volodymyr Zelensky Minta Dikirimkan Senjata Jarak Jauh untuk Lawan Rusia

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu, 21 Juli 2024, mengutarakan negaranya membutuhkan senjata-senjata jarak jauh untuk melindungi beberapa kota dan tentara Ukraina yang ada di garda depan dari serangan bom dan drone-drone Rusia. Permintaan itu disampaikan Zelensky setelah serangan drone dan rudal semalaman ke Ukraina.  

Sudah dua pekan terakhir, Rusia melepaskan drone ke Ibu Kota Kyev setiap malam. Untungnya, sistem pertahanan udara Ukraina bisa merusak seluruh senjata yang ditembakkan itu sebelum sampai ke Kyev.

Militer Ukraina lewat Telegram mengatakan sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan 35 dari total 39 drone dan dua rudal yang ditembakkan Rusia sepanjang malam. Rusia dalam serangan itu mengincar 10 target di Ukraina.  Tidak dijelaskan berapa banyak drone balasan dari Kyev yang ditembakkan ke Rusia. Serhiy Popko Kepal militer wilayah Kyev mengatakan tidak ada kerusakan dan korban jiwa akibat serangan Rusia ini.     

“Tadi malam saja, militer Rusia menggunakan hampir 40 uni drone Shaheds untuk melawan Ukraina. Yang terpenting, sebagian besar dari drone-drone itu bisa dicegat oleh pertahanan kami di udara,” kata Zelensky melalui Telegram. 

Dia menambahkan penting untuk menghancurkan bom-bom Rusia yang ada di pangkalan-pangkalan udara Rusia untuk melindungi Ukraina dari serangan-serangan udara.     

“Kemampuan jangka panjang kami harus cukup untuk merespon teror dari Rusia. Semua pihak harus mendukung kami dalam mempertahankan diri dari teror,” Zelensky. Dia pada Jumat, 19 Juli 2024, menyerukan pada sekutu-sekutunya dari negara-negara Barat agar mengizinkan Ukraina melancarkan serangan jarak jauh ke Rusia. Dia pun meyakinkan London agar Inggris mau memastikan pada mitra-mitranya menghapuskan batasan-batasan pada Ukraina.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara anggota NATO telah memberikan pendekatan yang berbeda soal bagaimana Ukraina bisa menggunakan senjata-senjata yang mereka donasikan.  Ada beberapa negara yang memperjelas kalau Kyev bisa menggunakan senjata-senjata dari mereka hanya untuk wilayah di dalam Rusia, sedangkan Amerika Serikat pendekatannya lebih sempit lagi yakni senjatanya hanya boleh digunakan untuk wilayah perbatasan Rusia dan menargetkan operasi-operasi militer Rusia di Ukraina.   

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah melancarkan tiga rudal balistik Iskander. Namun tidak diberikan informasi lebih lanjut. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Sebagian Besar dari 87 Korban Luka dalam Serangan Israel ke Hodeidah Yaman Alami Luka Bakar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

14 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

18 jam lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

1 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik


Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

2 hari lalu

Suasana aktivitas warga di Lapangan Sukhbaatar, Ulan Bator, Mongolia. Shutterstock
Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

Mongolia menjadi sorotan dunia saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi buronan ICC sebagai tamu di negaranya.


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

2 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)


Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

Putin mendapat sambutan mewah saat berkunjung ke Mongolia, meski ada perintah penangkapan dari ICC.