Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur UNRWA Gambarkan Situasi Mengerikan di Gaza: Rumah Sakit Dipenuhi Bau Darah

image-gnews
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan udara Israel pada sebuah sekolah PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nusairat di Jalur Gaza tengah, 14 Juli 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan udara Israel pada sebuah sekolah PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nusairat di Jalur Gaza tengah, 14 Juli 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan situasi “mengerikan” di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza menyusul serangan mematikan Israel di sebuah area yang telah ditetapkan sebagai “zona aman” bagi pengungsi oleh militer Israel.

Setidaknya 90 orang tewas dan hampir 300 lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan kamp pengungsi Al-Mawasi di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Sabtu lalu, 13 Juli 2024. Tentara Israel mengklaim bahwa serangan itu menargetkan Mohamed Deif, komandan sayap bersenjata Hamas Brigade Al Qassam, dan wakilnya.

Scott Anderson, Deputi Koordinator Kemanusiaan dan Direktur UNRWA di Gaza, menceritakan apa yang ia lihat saat mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut.

“Saat mengunjungi Kompleks Medis Nasser di Khan Younis kemarin, saya menyaksikan beberapa pemandangan paling mengerikan yang pernah saya lihat selama sembilan bulan saya berada di Gaza,” katanya dalam pernyataan resmi UNRWA pada Ahad, 14 Juli 2024.

Anderson mengatakan, fasilitas kesehatan yang luas tersebut menerima lebih dari 100 pasien korban luka setelah serangan di Al-Mawasi. 

Meski menerima banyak pasien, rumah sakit itu kekurangan peralatan medis. Tidak ada tempat tidur, peralatan kebersihan, sprei, atau pakaian sanitasi tenaga kesehatan yang cukup, serta banyak pasien dirawat tanpa disinfektan, kata Anderson.

“Sistem ventilasi dimatikan karena kekurangan listrik dan bahan bakar, dan udara dipenuhi bau darah,” ujarnya.

Ia mengaku melihat balita yang diamputasi ganda, anak-anak yang lumpuh dan tidak dapat menerima pengobatan, serta ada pula yang terpisah dari orang tuanya. Anderson juga mengatakan ia melihat para orang tua yang tidak yakin apakah anak-anak mereka masih hidup. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Para orang tua mengatakan kepada saya dengan putus asa bahwa mereka telah pindah ke ‘zona kemanusiaan’ dengan harapan anak-anak mereka akan aman di sana,” kata dia.

Ia mengatakan komunitas kemanusiaan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas medis di Gaza, di mana sistem kesehatan telah hancur, namun masih ada hambatan terhadap operasi kemanusiaan yang menghalangi penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Militer Israel kini masih melancarkan serangan besar-besaran di Gaza, menewaskan sedikitnya 38.584 orang dan melukai 88.881 orang lainnya sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari sebagian populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal, dan mereka menghadapi bencana kelaparan di tengah sulitnya akses bantuan kemanusiaan.

Kampanye militer itu dilakukan setelah Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

Israel telah menduduki wilayah Palestina, termasuk Gaza yang diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat yang diperintah oleh Otoritas Palestina (PA), sejak 1967. Kedua wilayah tersebut sebelumnya berada di bawah kuasa Yordania.

Pilihan Editor: RI Kutuk Pembantaian Israel di Kamp Pengungsi yang Tewaskan 90 Orang Palestina

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel Tewaskan Pejabat Fatah di Lebanon Selatan

9 jam lalu

Asap membubung setelah serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 30 Juli 2024 dalam tangkapan layar dari video yang diperoleh Reuters.. Reuters TV via REUTERS
Serangan Israel Tewaskan Pejabat Fatah di Lebanon Selatan

Serangan Israel di Sidon, Lebanon selatan menewaskan Khalil Makdah, seorang pejabat Fatah dari Palestina.


PON Aceh-Sumut, Dinas Kesehatan Sumut Gandeng 61 Rumah Sakit di 11 Daerah

12 jam lalu

Plt Kadinkes Sumut Basarin Yunus Tanjung mengatakan, Dinas Kesehatan Sumut menggandeng 61 rumah sakit untuk mendukung PON ke-21 yang akan diselenggarakan di wilayah Sumut. Dok: Istimewa
PON Aceh-Sumut, Dinas Kesehatan Sumut Gandeng 61 Rumah Sakit di 11 Daerah

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung menyebut, bekerja sama dengan rumah sakit adalah bentuk kesiapan layanan medis selama PON.


PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

PM Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza


Israel Terus Bombardir Gaza, PBB: Kematian Satu-satunya Kepastian bagi Warga Palestina

18 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi, melarikan diri dari kamp pengungsi Maghazi menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza tengah, 17 Agustus 2024. Warga Palestina mulai meninggalkan kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah sebagai bagian dari evakuasi massal yang diperintahkan oleh militer Israel menjelang operasi. REUTERS/Ramadan Abed
Israel Terus Bombardir Gaza, PBB: Kematian Satu-satunya Kepastian bagi Warga Palestina

"Kematian tampaknya menjadi satu-satunya kepastian di Gaza dalam situasi ini," kata Louise Wateridge, juru bicara UNRWA


Militer Israel Temukan 6 Jenazah Sandera di Khan Younis

22 jam lalu

Foto kombinasi Louis Hare dan Fernando Simon Marman, seorang sandera Israel yang, menurut militer Israel, dibebaskan dalam operasi pasukan khusus, digambarkan dalam foto selebaran tak bertanggal. Bring Them Home Now/Handout via REUTERS
Militer Israel Temukan 6 Jenazah Sandera di Khan Younis

Enam jenazah warga negara Israel yang menjadi sandera Hamas diambil oleh militer Israel dari Khan Younis


Begini Cara Drone Hizbullah Menyusup Ke Rumah Benjamin Netanyahu

1 hari lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Begini Cara Drone Hizbullah Menyusup Ke Rumah Benjamin Netanyahu

Drone milik Hizbullah diduga telah menyusup dan berhasil memotret kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu


Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

Hasil otopsi perkosaan dokter di India mengungkap korban diserang secara seksual sebelum dibunuh.


Kanselir Jerman: Tanpa Palestina, Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah

1 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Jerman: Tanpa Palestina, Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah

Kanselir Jerman membela Palestina dengan mendukung solusi dua negara.


Bom Israel Salah Sasaran, Bunuh Komandan IDF di Gaza Selatan

1 hari lalu

Pasukan IDF terlihat beroperasi di Jabaliya, Gaza utara, 14 Mei 2024 (Emanuel Fabian/Times of Israel)
Bom Israel Salah Sasaran, Bunuh Komandan IDF di Gaza Selatan

Sebuah bom yang dijatuhkan oleh Angkatan Udara Israel membunuh seorang komandan IDF.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

1 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza