‘Sudah Cukup’
Tidak jelas ke mana delegasi Israel akan pergi untuk melanjutkan perundingan. Upaya sebelumnya untuk mengakhiri konflik Gaza dimediasi oleh Mesir dan Qatar, dengan pembicaraan diadakan di kedua lokasi.
Pada Kamis, kementerian kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas warga Palestina dalam hampir sembilan bulan perang telah melampaui 38.000 orang, dengan 87.445 orang terluka. Kementerian Kesehatan tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang dalam angkanya.
Perang di Gaza dimulai ketika orang-orang bersenjata pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang kembali ke Gaza, menurut penghitungan Israel.
Di Gaza, warga Palestina bereaksi hati-hati terhadap prospek perundingan baru.
“Kami berharap ini adalah akhir perang, kami kelelahan dan tidak dapat menghadapi kemunduran dan kekecewaan lagi,” kata Youssef, ayah dua anak, yang kini mengungsi di Khan Younis, di selatan wilayah kantong tersebut.
“Setiap jam setelah perang ini, semakin banyak orang yang meninggal, dan semakin banyak rumah yang hancur, maka sudah cukup. Saya mengatakan ini kepada para pemimpin saya, kepada Israel dan dunia,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.
Serangan Israel menghantam sebuah sekolah di Kota Gaza dan Layanan Darurat Sipil mengatakan lima warga Palestina tewas dan lainnya terluka. Sementara itu, serangan Israel lainnya di kota tua Kota Gaza pada Kamis menewaskan seorang wanita dan melukai beberapa lainnya, kata petugas medis.
Militer Israel mengatakan pihaknya beroperasi untuk membongkar kemampuan militer dan administratif Hamas. Mereka menyebutkan bahwa pihaknya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk meminimalkan korban sipil.
Tank-tank Israel juga menembaki beberapa daerah di sisi timur Khan Younis setelah tentara mengeluarkan perintah evakuasi pada Selasa, namun belum ada pergerakan tank ke daerah tersebut, kata warga.
REUTERS
Pilihan Editor: Arab Saudi Beri Kewarganegaraan kepada Dokter, Ilmuwan hingga Talenta Internasional