TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin berisi rangkaian berita-berita dari Timur Tengah. Berita pertama adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berlindung setelah bunyi sirene akibat serangan rudal oleh Hizbullah di Lebanon.
Berita lainnya dari top 3 dunia yaitu keberadaan pemimpin Hamas Yahya Sinwar masih menjadi misteri dan komandan Hamas serta keluarganya tewas dibunuh Israel. Berikut selengkapnya:
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bergegas menuju tempat perlindungan setelah sirene berbunyi di Keisarya menyusul peluncuran serangan rudal oleh Hizbullah di Lebanon ketika mereka memperluas jangkauan operasi mereka yang menargetkan permukiman Israel.
Menurut Walla, sebuah situs berita Israel yang melaporkan kejadian tersebut, Netanyahu sedang berada di kediamannya di Qisarya yang diduduki Israel ketika sirene berbunyi, yang memaksanya untuk mencari tempat perlindungan.
Perkembangan ini terjadi ketika Hizbullah meningkatkan daya tembaknya terhadap pangkalan militer Israel di wilayah Palestina utara yang diduduki, melanjutkan operasi yang ditargetkan terhadap pendudukan Israel dan menanggapi serangan di selatan. Hal ini dilakukan untuk mendukung Gaza dan perlawanannya, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya dari agresi brutal penjajah Israel ke kota-kota, desa-desa, dan warga sipil.
Sejak pagi hari, sirene peringatan telah terdengar di permukiman-permukiman seperti Merchavim, Misgav Am, Hanita, Haifa, Krayot, Akka, Nahariya, dan Lembah Beit She'an, bertepatan dengan peluncuran roket-roket dari Lebanon.
Baca di sini selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza
-
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak
-
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh
-
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza
1 jam lalu
Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak
2 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata
4 jam lalu
Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh
6 jam lalu
Media Israel melaporkan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum terbunuh
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB
7 jam lalu
Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!
11 jam lalu
Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA
11 jam lalu
Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara
13 jam lalu
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat
14 jam lalu
WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih
14 jam lalu
Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat