Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Sepakat Mulai Pembicaraan Aksesi dengan Ukraina dan Moldova

image-gnews
Bendera Uni Eropa berkibar setengah tiang di luar markas Komisi Eropa, sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di Brussel, Belgia, 9 September 2022. REUTERS/Yves Herman
Bendera Uni Eropa berkibar setengah tiang di luar markas Komisi Eropa, sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di Brussel, Belgia, 9 September 2022. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belgia pada Jumat, 14 Juni 2024, mengungkap para duta besar Uni Eropa (UE) telah secara resmi sepakat untuk memulai perundingan aksesi dengan Ukraina dan Moldova. Belgia, yang kini memegang jabatan presiden bergilir UE selama enam bulan, mengatakan perundingan itu akan dilakukan pada konferensi antarpemerintah pada 25 Juni mendatang.

“Para Duta Besar pada prinsipnya menyetujui kerangka negosiasi untuk negosiasi aksesi Ukraina dan Moldova,” kata kepresidenan tersebut di X. “Kepresidenan Belgia akan mengadakan konferensi antarpemerintah pertama pada 25 Juni.”

Menurut jadwal yang tercantum di website Dewan Eropa, beberapa hari sebelumnya, para menteri keuangan dan ekonomi UE pada 21 Juni 2024 akan bertukar pandangan mengenai dampak ekonomi dan keuangan dari perang Ukraina.

Pembukaan perundingan aksesi dengan UE akan menjadi bentuk dukungan moral bagi Ukraina di tengah invasi yang masih berlangsung sejak Februari 2022, ketika pasukan Rusia bergerak maju ke wilayah Donetsk dan membuka front baru di wilayah timur laut Kharkiv.

Keputusan UE untuk membuka pembicaraan aksesi berarti Hongaria telah membatalkan penolakannya terhadap keanggotaan Ukraina di UE. Hongaria, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, mengatakan pihaknya meragukan penilaian Komisi Eropa bahwa Ukraina siap bergabung.

Komisi Eropa mengatakan sepekan yang lalu bahwa Ukraina dan Moldova memenuhi semua kriteria untuk memulai perundingan aksesi secara formal. Ke-27 anggota UE harus mencapai suara bulat untuk memulai perundingan, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belgia dan Komisi Eropa ingin mendapatkan kesepakatan sebelum Hongaria mengambil alih jabatan presiden bergilir mulai 1 Juli untuk jangka waktu enam bulan berikutnya.

Kyiv mengajukan permohonan keanggotaan UE pada minggu-minggu setelah Rusia melancarkan invasinya, dan negara tersebut diberikan status kandidat empat bulan kemudian pada 23 Juni 2023.

Dewan Eropa kemudian memutuskan untuk membuka perundingan aksesi dengan Ukraina dan Moldova saat pertemuan puncak pada 14 – 15 Desember 2023, sejalan dengan rekomendasi Komisi Eropa untuk perluasan UE. Komisi tersebut merekomendasikan agar Dewan mengadopsi kerangka perundingan.
 

REUTERS

Pilihan editor: Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Kecam Cina atas Insiden Maritim dengan Filipina di Laut Cina Selatan

1 jam lalu

Personil Penjaga Pantai Filipina menyiapkan spatbor karet setelah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menghalangi jalan mereka menuju misi pasokan di Second Thomas Shoal di Laut Cina Selatan, 5 Maret 2024. REUTERS/Adrian Portugal
Uni Eropa Kecam Cina atas Insiden Maritim dengan Filipina di Laut Cina Selatan

Uni Eropa menuduh Cina atas insiden maritim dengan Filipina yang terjadi di lepas pantai pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan


Putin Sebut Rusia Mungkin Akan Kirimkan Senjata ke Korea Utara

3 jam lalu

Putin Sebut Rusia Mungkin Akan Kirimkan Senjata ke Korea Utara

Komentar Putin muncul setelah Korea Selatan mengatakan akan mempertimbangkan pasokan senjata ke Ukraina.


Dewan Eropa: Warga Ukraina Diperlakukan Lebih Baik Daripada Pengungsi Perang Lainnya

18 jam lalu

Pengungsi asal Mariupol unjuk rasa menentang referendum di wilayah yang diduduki Rusia di Kyiv, Ukraina 24 September 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Dewan Eropa: Warga Ukraina Diperlakukan Lebih Baik Daripada Pengungsi Perang Lainnya

Komisi antirasisme Dewan Eropa menyerukan negara Eropa memperlakukan sama antar sesama pengungsi perang, bukan mengistimewakan warga Ukraina saja.


Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

19 jam lalu

Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) bertemu di Resor Laut Hitam Sochi pada 6 September 2018. Vietnam News
Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

Vladimir Putin memuji Vietnam atas sikapnya terhadap perang Ukraina karena menerapkan kebijakan luar negeri netral


Menlu Yunani: Eropa Wajib Tampung Anak-anak Gaza Terdampak Serangan Israel

1 hari lalu

Seorang anak Palestina menarik wadah air, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, di Jalur Gaza, 3 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Menlu Yunani: Eropa Wajib Tampung Anak-anak Gaza Terdampak Serangan Israel

Eropa mempunyai kewajiban untuk menampung anak-anak Palestina yang terluka dan trauma akibat serangan Israel di Gaza, kata Menlu Yunani


2 Tahun Perang di Ukraina , Rusia Bertanggung Jawab untuk Emisi Karbon 175 Ton

1 hari lalu

Asap mengepul di atas kota setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 10 Oktober 2022. Rusia membom kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin pagi, menewaskan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur dalam serangan balas dendam yang jelas setelah ledakan di jembatan Krimea. REUTERS/Oleksandr Klymenko
2 Tahun Perang di Ukraina , Rusia Bertanggung Jawab untuk Emisi Karbon 175 Ton

Dua tahun pertama perang Rusia di Ukraina ditaksir telah dan akan menyebabkan emisi gas rumah kaca sebesar ekuivalen 175 ton karbon dioksida.


Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita

2 hari lalu

Ilustrasi industri di Indonesia. (Shutterstock)
Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid buka suara mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Pelemahan Rupiah Berimbas pada Biaya Operasional, Kadin Imbau Industri Ambil Langkah Antisipatif Jangka Pendek

2 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid saat melakukan konferensi pers dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pelemahan Rupiah Berimbas pada Biaya Operasional, Kadin Imbau Industri Ambil Langkah Antisipatif Jangka Pendek

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah menimbulkan ancaman terhadap rantai pasok. Hal ini berimbas pada peningkatan beban biaya operasional perusahaan.


Putin Berjanji Akan Dukung Korea Utara Melawan Amerika Serikat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS
Putin Berjanji Akan Dukung Korea Utara Melawan Amerika Serikat

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa 18 Juni 2024 berjanji mendukung Korea Utara melawan Amerika Serikat.


AS Akui Khawatirkan Hubungan Mendalam Rusia dan Korea Utara

2 hari lalu

John Kirby. REUTERS
AS Akui Khawatirkan Hubungan Mendalam Rusia dan Korea Utara

Amerika Serikat khawatir atas hubungan Rusia-Korea Utara "yang semakin mendalam", saat Presiden Vladimir Putin dijadwalkan tiba di Pyongyang