Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Eropa: Warga Ukraina Diperlakukan Lebih Baik Daripada Pengungsi Perang Lainnya

image-gnews
Pengungsi asal Mariupol unjuk rasa menentang referendum di wilayah yang diduduki Rusia di Kyiv, Ukraina 24 September 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Pengungsi asal Mariupol unjuk rasa menentang referendum di wilayah yang diduduki Rusia di Kyiv, Ukraina 24 September 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan kelompok HAM terkemuka di Eropa yang dipublikasi pada Kamis, 20 Juni 2024, mengungkap warga Ukraina yang meninggalkan rumah mereka akibat invasi Rusia menerima perlakuan yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang mengungsi akibat perang dan keadaan darurat lainnya. Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) pun diminta memberi dukungan yang setara terhadap semua pengungsi perang.

Dalam laporan tahunannya, komisi antirasisme Dewan Eropa (ECRI) mengatakan upaya yang “mengagumkan” telah dikerahkan untuk mendukung warga Ukraina sejak Rusia menginvasi negara tersebut pada Februari 2022. Namun, dikatakan perlakuan terhadap warga Ukraina bervariasi, tergantung pada etnis mereka. 

Misalnya, akomodasi yang ditawarkan kepada warga suku Romani dengan kewarganegaraan Ukraina memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kondisi akomodasi yang ditawarkan kepada warga Ukraina lainnya dalam situasi yang sama, kata ECRI. Untuk diketahui, suku Romani atau orang Rom merupakan kelompok etnis yang leluhurnya bisa ditelusuri hingga ke India bagian utara.

Tak lama setelah dimulainya perang di Ukraina, Uni Afrika mengatakan pihaknya merasa terganggu dengan laporan bahwa warga dari benua Afrika di Ukraina tidak diberi hak untuk melintasi perbatasan demi keselamatan mereka. ECRI mencatat, perbedaan signifikan juga terlihat antara kualitas pusat penerimaan dan layanan yang diberikan kepada warga Ukraina dibandingkan dengan pengungsi dan pencari suaka dari negara lain.

“Kenormalan baru seharusnya adalah menyambut semua orang dari mana pun seperti orang Ukraina (disambut),” kata sekretaris eksekutif ECRI Johan Friested pada konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Pada konferensi pers yang sama, ketua ECRI Bertil Cottier menanggapi pertanyaan tentang apakah ada lebih banyak solidaritas terhadap warga Ukraina karena sebagian besar dari mereka berkulit putih. Ia mengatakan, “Ketika orang-orang kurang lebih (sama) seperti Anda, segalanya selalu lebih mudah.”

ECRI mengatakan semua pengungsi, terlepas dari kebangsaan, warna kulit atau agama mereka, harus diberikan perlindungan dan dukungan yang memadai. Kelompok itu mencatat adanya laporan insiden kebencian anti-Ukraina, namun secara keseluruhan wacana publik tetap berupa solidaritas dan dukungan. Narasi permusuhan, termasuk yang dilakukan oleh politikus, lebih banyak terjadi terhadap orang-orang dari belahan dunia lain, menurut ECRI.

Menurut data statistik dari badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR), sampai Februari 2024, ada sekitar 6 juta pengungsi Ukraina di seluruh Eropa dan hampir 6,5 juta di seluruh dunia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain soal pengungsi perang Ukraina, laporan ECRI juga mengatakan jumlah insiden kebencian terhadap umat Islam telah meningkat setelah serangan oleh kelompok Palestina Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan tersebut memicu operasi militer besar-besaran oleh Israel di Gaza yang kini telah menewaskan setidaknya 37.396 orang.

“Umat Islam dipersalahkan atas serangan itu … berdasarkan stereotip terhadap seluruh komunitas dan anggapan mereka terkait dengan penggunaan kekerasan,” kata ECRI.

Beberapa negara Eropa juga mengalami peningkatan antisemitisme, mulai dari ujaran kebencian, termasuk ancaman pembunuhan, dan tindakan vandalisme terhadap situs-situs keagamaan Yahudi hingga serangan fisik terhadap orang Yahudi. “Meskipun kritik terhadap Israel tidak bisa dianggap antisemit, seruan untuk membunuh orang Yahudi bisa dianggap antisemit,” kata ECRI.

 

REUTERS

Pilihan editor: Putin Ajak Kim Jong Un Berkeliling Pyongyang dengan Limusin Buatan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

58 menit lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.


AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

20 jam lalu

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS
AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Sebanyak 8.000 tentara Korea Utara dibawa ke Rusia untuk membantu perang Ukraina.


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

1 hari lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

2 hari lalu

Penampakan kapal selam serang nuklir taktis yang baru diluncurkan di Korea Utara, 8 September 2023. Kapal selam itu ditugaskan ke armada yang berpatroli di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.


Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Sebanyak 250 peluncur rudal balistik taktis baru diresmikan oleh Kim Jong Un. KCNA via REUTERS
Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?


Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat sebelum bertemu dengan Dilma Rousseff, Ketua Bank Pembangunan Baru dan mantan presiden Brasil, di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, 22 Oktober 2024. (Alexander Nemenov/Pool via REUTERS)
Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

Putin memimpin latihan senjata nuklir untuk kedua kalinya di tengah perang dengan Ukraina.


ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant


Terlibat Konflik Ukraina-Rusia, Pejabat Militer dan Pasukan Korea Utara Ditempatkan di Garis Depan

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin disambut oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setibanya di bandara di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024. KCNA via REUTERS
Terlibat Konflik Ukraina-Rusia, Pejabat Militer dan Pasukan Korea Utara Ditempatkan di Garis Depan

Pejabat Rusia dilaporkan mengajarkan terminologi militer kepada pasukan Korea Utara


21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

4 hari lalu

Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

Sebanyak 21 warga Ukraina luka-luka akibat serangan Rusia. Serangan itu menyasar dua kota, yakni Kharkiv dan Chuhuiv