Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Masih Jadi Problema: Begini Tanggal 20 Juni Dipilih Sebagai Hari Pengungsi Sedunia

image-gnews
Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 19 Juni 2024. REUTERS/Hatem Khale
Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 19 Juni 2024. REUTERS/Hatem Khale
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah pengungsi masih menjadi agenda top kemanusiaan internasional. Banyak belahan dunia menghadapi problem pengungsi. Memasuki paruh kedua 2024, fokusnya krisis pengungsi Palestina di Gaza dan Tepi Barat akibat kekejaman tentara Israel sejak Oktober tahun lalu. 

Setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia, sebuah kesempatan untuk menghormati dan meningkatkan kesadaran global tentang situasi pengungsi di seluruh dunia.

Penetapan tanggal ini memiliki sejarah dan tujuan yang penting dalam mendukung dan melindungi hak-hak para pengungsi di seluruh dunia. Tanggal 20 Juni ditetapkan sebagai Hari Pengungsi Sedunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB No. 55/76 pada 4 Desember 2000.

Pemilihan tanggal ini secara khusus untuk memperingati peringatan 50 tahun Konvensi tentang Status Pengungsi 1951. Konvensi ini merupakan instrumen hukum internasional utama yang menetapkan hak-hak dasar pengungsi dan kewajiban negara-negara untuk melindungi mereka.

Hari Pengungsi Sedunia bertujuan untuk:

   - Memperingati perjuangan dan ketahanan para pengungsi di seluruh dunia.

   - Menghormati kontribusi dan keberanian pengungsi dalam menghadapi krisis dan tantangan yang mereka hadapi.

   - Meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu yang dihadapi oleh pengungsi dan upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi dan membantu mereka.

Arti Penting Hari Pengungsi Sedunia

1.       Peningkatan Kesadaran Global

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari Pengungsi Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi yang dihadapi oleh jutaan pengungsi di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan adanya solidaritas global dalam mendukung upaya-upaya penanganan dan perlindungan pengungsi.

2. Advokasi dan Pemasyarakatan

   Peringatan ini juga menjadi momentum untuk melakukan advokasi terhadap hak-hak pengungsi dan untuk menggalang dukungan bagi solusi yang berkelanjutan terhadap krisis pengungsi. Ini termasuk upaya-upaya untuk peningkatan akses terhadap perlindungan internasional, integrasi sosial ekonomi, dan solusi jangka panjang seperti pemulangan sukarela, reintegrasi, atau penerimaan di negara ketiga.

3. Pendekatan Komprehensif

   Hari Pengungsi Sedunia juga mencerminkan komitmen internasional untuk menangani akar penyebab konflik dan ketidakstabilan yang menyebabkan terjadinya pengungsian massal, serta untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan toleransi di seluruh dunia.

Melalui peringatan Hari Pengungsi Sedunia setiap tanggal 20 Juni, komunitas internasional berkomitmen untuk mendukung dan melindungi hak-hak manusia dasar bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, perang, atau penganiayaan. Ini adalah panggilan bersama untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlupakan atau dibiarkan terlantar dalam perjuangan mereka untuk kehidupan yang lebih aman dan layak.

UNHCR
Pilihan editor: Pecah Rekor, UNHCR Sebut Pengungsi Tahun Lalu Tembus 117,3 Juta Orang

 

                                             

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

18 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.


Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

2 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Sedikitnya 51 orang tewas dan 223 orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

9 hari lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

14 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Hari ke-340 Genosida Israel di Gaza: Angka Korban Tewas Tembus 41.000

17 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Layanan darurat sipil Gaza mengatakan sedikitnya 20 tenda terbakar, dan rudal menyebabkan kawah sedalam sembilan meter. REUTERS/Mohammed Salem
Hari ke-340 Genosida Israel di Gaza: Angka Korban Tewas Tembus 41.000

Pasukan Israel melakukan tiga pembantaian di Gaza, menewaskan 32 orang dan melukai 100 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.


Fakta-fakta tentang Al-Mawasi, Zona Aman yang Selalu Jadi Sasaran Serangan Israel

17 hari lalu

Seorang wanita Palestina menangis setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan rudal Israel menghantam kamp tenda untuk warga Palestina  di Gaza selatan, menewaskan 40 orang atau 65 orang lainnya luka-luka. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta tentang Al-Mawasi, Zona Aman yang Selalu Jadi Sasaran Serangan Israel

Serangan udara Israel di Gaza telah berulang kali menghantam Al-Mawasi, sebuah kamp luas di atas tanah berpasir.


Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

17 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Kamp pengungsi Al-Mawasi sekali lagi menjadi target dari pengeboman Israel dengan dalih serangan terhadap pusat komando Hamas.


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

18 hari lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

22 hari lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya untuk mendidik anak-anak, berpose untuk foto, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

Lebih dari 70 persen sekolah milik UNRWA di Gaza hancur, tetapi seorang guru tetap bersemangat mengajar anak-anak Palestina.


Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

23 hari lalu

Peta Israel dan Palestina (REUTERS)
Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

Dalam sebuah deklarasi bersama Turki dan Mesir menyerukan pengakuan internasional yang lebih luas atas kedaulatan negara Palestina.