Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO Setujui Bantuan Keamanan dan Pelatihan Baru untuk Ukraina

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan para menteri pertahanan NATO menyetujui peta jalan peningkatan kerja sama yang pertama menguraikan rencana bantuan keamanan dan dukungan pelatihan baru untuk Ukraina.

“Kami telah mendukung peta jalan kerja sama elevasi NATO-Ukraina yang pertama. Sekutu sedang bersiap untuk mendukung pelatihan dan pusat pendidikan analisis bersama NATO-Ukraina di Polandia,” kata Stoltenberg dilansir Anadolu, Jumat 14 Juni 2024.

Kesepakatan tersebut diambil pada hari pertama Sidang Menteri Pertahanan NATO-Ukraina selama dua hari di markas NATO di Brussels. Pertemuan ini disiarkan langsung melalui situs resmi aliansi.

Stoltenberg mengatakan pertemuan yang memang untuk membahas dukungan terhadap Ukraina, para menteri juga membahas inisiatif yang sedang berlangsung untuk membawa Ukraina ke keanggotaan NATO.

Pertemuan tersebut merupakan perundingan tingkat tinggi terakhir sebelum pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington bulan depan. Para pemimpin Barat diperkirakan akan mengumumkan dukungan finansial untuk Ukraina.

Stoltenberg juga telah mengirimkan “pesan yang jelas” kepada Rusia yang menyatakan bahwa dukungan aliansi terhadap Ukraina akan bertahan selama diperlukan untuk membuat Moskow menyadari bahwa pihaknya tidak dapat melanjutkan perang terhadap Ukraina.

“Dukungan berkelanjutan terhadap Ukraina akan membuat Rusia menyadari bahwa mereka tidak bisa 'menunggu' sebelum mengakhiri perang,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mendesak Amerika Serikat dan negara-negara NATO di Uni Eropa untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk melakukan serangan di wilayah Rusia.

Sementara itu, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dengan tegas menolak pengiriman tentara ke Ukraina jika NATO melakukan intervensi dalam konflik dengan Rusia karena akan merugikan kepentingan nasional negara tersebut.

Namun, Hungaria berjanji tidak akan memveto usulan tersebut selama tidak dipaksa untuk berpartisipasi.

“Orang-orang Ukraina berpikir bahwa semakin banyak negara yang mereka libatkan dalam perang melawan Rusia, semakin besar peluang mereka untuk menang, itulah sebabnya mereka mencari keterlibatan Uni Eropa, bahkan seluruh dunia, dalam perang tersebut,” kata PM Orban.

Pilihan Editor: Jens Stoltenberg Kirim Pesan ke Rusia soal Dukungan NATO terhadap Ukraina

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

57 menit lalu

Ilustrasi peluncuran Trident II dari kapal selam. Rudal balistik Trident II 5D memiliki kecepatan 24 mach atau 29.020 km/jam dan mampu menjangkau sasaran sejauh 12.000 km. Trident II 5D menjadi senjata andalan kapal selam Amerika Serikat, kelas Ohio. Kelas Ohio membawa 24 rudal nuklir balistik Trident I C4 atau Trident II D5. deagel.com
Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

Amerika Serikat dan Cina melanjutkan perundingan senjata nuklir semi-resmi pada Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun.


Trump Janjikan Mahasiswa Asing yang Lulus dari Kampus AS akan Peroleh Green Card

2 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Trump Janjikan Mahasiswa Asing yang Lulus dari Kampus AS akan Peroleh Green Card

Donald Trump mengatakan bahwa mahasiswa asing yang lulus dari perguruan tinggi AS harus mendapatkan green card untuk tinggal di negara itu


Parlemen Filipina akan Selidiki Operasi Propaganda Anti-vaksin Cina oleh Pentagon

3 jam lalu

Petugas kesehatan menyandikan informasi dan menyiapkan vaksin melawan virus corona (COVID-19) di lokasi vaksinasi keliling di Taguig, Metro Manila, Filipina, 21 Mei 2021. REUTERS/Lisa Marie David
Parlemen Filipina akan Selidiki Operasi Propaganda Anti-vaksin Cina oleh Pentagon

Pentagon menjalankan kampanye propaganda pada 2020- 2021 untuk merendahkan vaksin Sinovac dari Cina di Filipina dan negara lain


Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

3 jam lalu

Sebuah kapal perang Cina bernavigasi di lokasi yang dirahasiakan di sekitar perairan Taiwan, 23 Mei 2024. Taiwan Defence Ministry/Handout via REUTERS
Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

Pemerintah Cina memprotes penjualan drone militer dari Amerika Serikat ke Taiwan.


Putin Sebut Rusia Mungkin Akan Kirimkan Senjata ke Korea Utara

4 jam lalu

Putin Sebut Rusia Mungkin Akan Kirimkan Senjata ke Korea Utara

Komentar Putin muncul setelah Korea Selatan mengatakan akan mempertimbangkan pasokan senjata ke Ukraina.


Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

5 jam lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

Ibu Kota Rusia Moskow dilanda wabah Botulisme, menyebabkan 121 orang perlu perawatan medis. Apa penyebab dan pencegahan Botulisme?


Warga Negara Ganda Rusia-AS Diadili atas Dugaan Menyumbang Dana untuk Tentara Ukraina

16 jam lalu

ilustrasi penjara
Warga Negara Ganda Rusia-AS Diadili atas Dugaan Menyumbang Dana untuk Tentara Ukraina

Ksenia Karelina, warga negara ganda Rusia-AS, diadili di Rusia atas tuduhan mengirimkan uang untuk tentara Ukraina melalui organisasi nirlaba di New York.


Dewan Eropa: Warga Ukraina Diperlakukan Lebih Baik Daripada Pengungsi Perang Lainnya

18 jam lalu

Pengungsi asal Mariupol unjuk rasa menentang referendum di wilayah yang diduduki Rusia di Kyiv, Ukraina 24 September 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Dewan Eropa: Warga Ukraina Diperlakukan Lebih Baik Daripada Pengungsi Perang Lainnya

Komisi antirasisme Dewan Eropa menyerukan negara Eropa memperlakukan sama antar sesama pengungsi perang, bukan mengistimewakan warga Ukraina saja.


Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

19 jam lalu

Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) bertemu di Resor Laut Hitam Sochi pada 6 September 2018. Vietnam News
Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

Vladimir Putin memuji Vietnam atas sikapnya terhadap perang Ukraina karena menerapkan kebijakan luar negeri netral


Putin Ajak Kim Jong Un Berkeliling Pyongyang dengan Limusin Buatan Rusia

1 hari lalu

Limusin Aurus Senat yang membawa sepeda Presiden Rusia Vladimir Putin dan Aurus Merlon melaju sebelum upacara peresmian di Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. REUTERS
Putin Ajak Kim Jong Un Berkeliling Pyongyang dengan Limusin Buatan Rusia

Presiden Vladimir Putin mengajak pemimpin Korea Utara Kim Jong un naik limusin mewah Aurus buatan Rusia selama kunjungan ke Pyongyang