Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antonio Guterres Dikabarkan Memasukkan Israel ke Daftar Hitam PBB

Reporter

image-gnews
Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PBB Antonio Guterres memutuskan untuk memasukkan Israel dalam daftar hitam negara dan organisasi yang menyakiti anak-anak di zona-zona konflik.  Dalam daftar hitam PBB itu ada kelompk garis keras seperti ISIS, al-Qaeda dan Boko Haram. 

Guterres mengatakan keputusan pihaknya ini sudah disampaikan pada Atase bidang pertahanan Israel di Amerika Serikat Mayor Jenderal Hidai Zilberman. Menurut sebuah laporan yang dipublikasi surat kabar dari Israel, Yedioth Ahronoth, diwartakan Tel Aviv telah melakukan sejumlah upaya membujuk Guterres agar tidak mengambil keputusan ini. 

Dengan keputusan ini, maka nama Israel akan muncul dalam daftar hitam PBB yang akan dipublikasi pada pekan depan dalam sebuah laporan yang dibagikan ke semua anggota Dewan Keamanan PBB. Diskusi perihal keputusan Guterres ini akan digelar pada 26 Juni 2024. 

Israeli Channel 13 pada Kamis malam, 6 Juni 2024, mengkonfirmasi upaya Tel Aviv untuk mencegah Guterres tidak berhasil, dan Sekjen PBB itu memutuskan untuk memproses kesimpulannya.  Sebelumnya pada bulan lalu, Yedioth Ahronoth dan media onlinenya Ynet mengungkap Tel Aviv waswas perihal langkah Guterres yang ingin memasukkan Israel ke dalam daftar hitam PBB setelah sebelumnya Guterres sering mengkritik Negeri Bintang Daud tersebut. Sejumlah sumber mengklaim Sekjen PBB saat ini tidak suka dengan tindakan Israel dan dia tidak bisa dipengaruhi. 

Israel mengutarakan kekhawatiran keputusan Guterres ini bisa mengarah pada sebuah embargo senjata pada Tel Aviv. Laporan tahunan yang ditulis oleh utusan khusus PBB untuk Children and Armed Conflict Virginia Gamba, mengungkap ada kenaikan insiden yang signifikan akibat perang Gaza yang meletup pada Oktober 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daftar hitam PBB di antaranya berisi Afghanistan, Kongo, Mali, Myanmar, Somalia, Sudan, Yaman, dan Suriah. Sedang organisasi garis keras di antaranya al-Qaeda, ISIS, al-Shabaab dan Boko Haram. Pada laporan berikutnya tidak akan secara gamblang ditulis Israel atau militer Israel, namun akan mengacu pada angkatan bersenjata Israel. 

Sumber: english.wafa.ps

Pilihan editor: Alasan Jokowi Memasukkan Program Makan Siang Gratis dalam RAPBN 2025

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Riwayat 23 Juni Sebagai Hari Janda Internasional

4 jam lalu

Ilustrasi Hari Janda Internasional. Pexels/Marcus Aurelius
Begini Riwayat 23 Juni Sebagai Hari Janda Internasional

Dengan Hari Janda Internasional, kita menghormati perjuangan janda dan mendorong perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih inklusif dan empatik.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

7 jam lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Jika Terjadi Perang, Ini Situs-situs Vital Israel yang Akan Jadi Target Hizbullah

9 jam lalu

Tangkapan layar dari video Hizbullah yang baru diterbitkan menunjukkan situs-situs penting Israel yang menjadi sasaran jika terjadi perang dengan Lebanon. Tangkapan layar khusus ini menunjukkan fasilitas nuklir Dimona. Media Militer
Jika Terjadi Perang, Ini Situs-situs Vital Israel yang Akan Jadi Target Hizbullah

Hizbullah telah merilis rekaman target-target vital Israel, yang konon hanya diketahui oleh aparat keamanan Israel.


AS Siap Dukung Israel dalam Perang Skala Penuh dengan Hizbullah

15 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
AS Siap Dukung Israel dalam Perang Skala Penuh dengan Hizbullah

Dalam beberapa kesempatan, Pemerintahan Biden secara konsisten menyatakan bahwa mereka ingin menghindari perang antara Israel dan Hizbullah.


Keringanan hingga Pembebasan PBB-P2 di Jakarta Dengan NJOP di Bawah Rp 2 miliar, Apa Syaratnya?

18 jam lalu

Program penggratisan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di DKI Jakarta berlaku untuk orang yang berjasa bagi negara, termasuk generasi di bawahnya.
Keringanan hingga Pembebasan PBB-P2 di Jakarta Dengan NJOP di Bawah Rp 2 miliar, Apa Syaratnya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan aturan baru tentang Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2024.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

1 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

1 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

1 hari lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

Shaul Goldstein, CEO NOGA Israel, mengakui bahwa serangan Hizbullah dapat membuat Israel "tidak dapat dihuni dalam 72 jam".


Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza.


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

1 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.