TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengundang pemerintah Indonesia untuk hadir di upacara pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan anggota rombongan lainnya di kota ibu kota Teheran pada Rabu, 22 Mei 2024 pukul 14.00 waktu setempat. Undangan tersebut dikirimkan kepada Kementerian Luar Negeri RI sehari sebelumnya pada Selasa.
“Kedutaan mendapat kehormatan untuk meminta kepada pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri yang terhormat untuk mempertimbangkan pengiriman pejabat tinggi sebagai wakil Pemerintah RI untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman tersebut dan memberitahukan kepada Kedutaan sedini mungkin,” demikian bunyi undangan tertanggal 21 Mei 2024 itu.
Beberapa kepala negara dan pejabat tinggi dari negara-negara sahabat akan hadir untuk memberikan penghormatan kepada Raisi dan rombongannya, kata kedubes dalam undangan tersebut.
Prosesi pemakaman Raisi dan anggota rombongan telah digelar mulai Selasa pagi di kota Tabriz, Iran, tempat yang dituju oleh mereka ketika helikopternya jatuh. Keseluruhan prosesi akan memakan waktu sekitar empat hari dan dibagi menjadi beberapa tahap, menurut pejabat pemerintah Iran.
Upacara pemakaman selanjutnya diadakan di kota suci Qom pada Selasa malam, menurut kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Dari sana, para jenazah dipindahkan ke aula salat Teheran agar orang-orang dapat mengucapkan selamat tinggal.
Pada Rabu pagi, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah, kemudian prosesi pemakaman selanjutnya akan diadakan dari Universitas Teheran hingga Alun-Alun Azadi.