Pejabat asing dan delegasi tingkat tinggi akan menghadiri upacara peringatan para almarhum di Teheran pada Rabu malam, menurut Tasnim. Jenazah Raisi selanjutnya akan dipindahkan ke Birjand, ibu kota provinsi Khorasan Selatan, kemudian akan dimakamkan pada Kamis siang di kota suci Mashhad di timur laut Iran.
Pemerintah Iran sebelumnya mengumumkan pada Ahad sore bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur. Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi presiden yang terdiri dari tiga helikopter, dan dua lainnya berhasil mendarat dengan aman.
Menlu Amir-Abdollahian berada di dalam helikopter yang jatuh bersama Raisi, juga enam orang lainnya termasuk pemimpin salat Jumat di Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem.
Media pemerintah Iran mengonfirmasi kematian semua penumpang pada Senin, 20 Mei 2024 setelah tim pencarian dan penyelamatan (SAR) menyatakan “tidak ada tanda-tanda kehidupan” dalam puing-puing helikopter yang ditemukan.
Kematian Raisi bersama rombongannya terjadi beberapa hari menjelang peringatan kunjungannya ke Indonesia pada 23 – 24 Mei 2023. Saat itu, Raisi berkunjung atas undangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan keduanya menandatangani sepuluh dokumen kerja sama, mulai dari perluasan akses perdagangan hingga komitmen pemberantasan narkoba.
NABIILA AZZAHRA A. | TASNIM
PIlihan editor: Singapore Airlines Diduga Mengalami Clear Air Turbulence, Apa Itu?