Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

image-gnews
Patung Yuri Gagarin. Foto/Facebook/aniesbaswedan
Patung Yuri Gagarin. Foto/Facebook/aniesbaswedan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, mengungkit pertemuan antara Presiden ke-1 Soekarno dan kosmonot pertama Uni Soviet, Yuri Gagarin, pada 1961. 

Cerita itu Tolchenov sampaikan saat Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia meresmikan monumen tiga tokoh antariksa, Konstantin Eduardovich Tsiolkovski, Sergei Korolev, dan Yuri Gagarin, di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). 

"Presiden pertama Indonesia, Soekarno, selama berkunjung ke Uni Soviet sempat bertemu dengan Yuri Gagarin," kata Tolchenov di FIB UI pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Tolchenov juga mengingatkan bahwa Soekarno pernah menganugerahi tanda jasa Bintang Mahaputra kepada Gagarin pada Juni 1961.

"Yuri Gagarin juga dianugerahi dengan bintang tertinggi di Indonesia. Soekarno jadi salah satu pemimpin dunia yang bertemu Yuri Gagarin," ujarnya

Dilansir dari Historia, penghargaan dari Soekarno untuk Gagarin tidak lepas dari perkembangan hubungan diplomatik Indonesia dan Uni Soviet. Pada 1956, Soekarno berkunjung ke Uni Soviet untuk kali pertama. Kunjungan tersebut dibalas oleh Perdana Menteri Nikita Khrushchev yang datang ke Indonesia pada akhir Februari 1960.

Sampai pertengahan 1961, Indonesia telah memperoleh bantuan kredit lunak dari Uni Soviet senilai ratusan juta dolar Amerika, yakni sebesar US $250 juta untuk pengembangan proyek strategis dan US $450 juta dalam bentuk pembelian senjata berat untuk keperluan pembebasan Irian Barat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Tolchenov berharap agar monumen ketiga tokoh asal negerinya itu dapat menginspirasi para mahasiswa Indonesia. Tolchenov mendorong anak muda Indonesia memiliki mimpi yang sama agar bisa berjelajah ke luar angkasa. 

"Ini bukan hanya sekadar simbol relasi, tetapi ini adalah sinyal bagi generasi muda untuk berani menghadapi masa depan," ucap Tolchenov. 

Yuri Gagarin merupakan manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1. Hidup di era 1934-1968, dia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali "Hero of the Soviet Union".

Adapun Konstantin Eduardovich Tsiolkovsky dikenal sebagai bapak astronotika dan penerbangan antariksa manusia. Hidup di era 1857 sampai 1935, ide-idenya dianggap visioner karena melihat tentang masa depan umat manusia di luar angkasa jauh melampaui zamannya. 

Sedangkan Sergei Pavlovich Korolev merupakan kepala teknisi roket dan perancang pesawat luar angkasa Soviet dalam Perlombaan Antariksa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tahun 1950-an dan 1960-an. Hidup pada 1907-1966, dia dijuluki sebagai bapak astronotika terapan. 

Pilihan Editor: Kematian Yuri Gagarin di MiG-15, Rahasia Terpendam yang Diungkap 5 Dekade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Menarik Soal Korea Utara yang Membantu Rusia Melawan Ukraina

19 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi tentara saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Fakta-fakta Menarik Soal Korea Utara yang Membantu Rusia Melawan Ukraina

Korea Utara sudah bersiap membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. Di balik persiapan ini, terdapat beberapa fakta menarik, apa saja?


Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

1 hari lalu

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

Ini adalah keempat kalinya pada tahun ini pesawat pengebom nuklir AS dikerahkan ke Semenanjung Korea


Milisi Kedua Taiwan Tewas dalam Pertempuran di Ukraina

1 hari lalu

Ben grant dan pejuang asing lainnya dari Inggris berfoto saat bersiap untuk berangkat menuju garis depan di timur Ukraina setelah invasi Rusia, di stasiun kereta utama di Lviv, Ukraina, 5 Maret 2022. Ukraina telah membentuk legiun
Milisi Kedua Taiwan Tewas dalam Pertempuran di Ukraina

Media Taiwan mengidentifikasi pria tersebut sebagai Wu Chung-ta dan mengatakan dia kembali ke Ukraina pada Juli setelah pulih dari cedera kaki.


Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

1 hari lalu

Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

Rusia dan Korea Utara menegaskan komitmen kerja sama di tengah memanasnya konflik di Ukraina.


Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

Zelensky mengecam negara sekutu Barat Ukraina yang tak berbuat apa-apa terhadap tentara Korea Utara.


AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

2 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

3 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.


Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Seorang anak Palestina berjalan di sekolah UNRWA, setelah serangan udara di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.