Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

image-gnews
Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tentara Israel membombardir wilayah Rafah timur pada Kamis, 9 Mei 2024, ketika Israel dan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan dalam perundingan gencatan senjata.

“Jika harus, kami akan berjuang dengan sekuat tenaga,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah video pernyataan.

Warga dan petugas medis di Rafah mengatakan serangan Israel di dekat sebuah masjid menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai beberapa orang lainnya di wilayah timur kota tersebut.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan menara masjid tergeletak di antara reruntuhan dan dua jenazah terbungkus selimut.

Pasukan Israel juga melancarkan serangan udara terhadap dua rumah di lingkungan Sabra di Rafah, menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk perempuan dan anak-anak.

Korban tewas dalam serangan kali ini termasuk komandan senior Brigade Al-Mujahidin dan keluarganya, beserta keluarga pemimpin lainnya dalam kelompok tersebut, kata petugas medis, kerabat dan pihak Brigade Al-Mujahidin.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan pada Kamis malam bahwa putaran terakhir perundingan gencatan senjata di Kairo telah berakhir, dan Israel akan tetap melanjutkan operasinya di Rafah serta bagian lain Jalur Gaza sesuai rencana.

Israel telah mengajukan keberatannya kepada mediator mengenai proposal Hamas untuk kesepakatan pembebasan sandera, kata pejabat itu.

Israel mengatakan milisi Hamas sedang bersembunyi di Rafah, tempat berlindung bagi lebih dari sebagian populasi Gaza setelah bagian lain wilayah kantong tersebut telah hancur dibom.

Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan pejuang mereka menembakkan roket dan mortir anti-tank kepada tank-tank Israel yang berkumpul di pinggiran timur Rafah.

Gedung Putih mengulangi harapannya bahwa Israel tidak akan melancarkan operasi militer besar-besaran di Rafah, dan bahwa Amerika Serikat percaya hal itu tidak akan mengalahkan Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Menghantam Rafah, dalam pandangan (Presiden Joe Biden), tidak akan mencapai tujuan tersebut,” kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.

Kirby mengatakan Hamas telah mendapat tekanan dari Israel dan ada pilihan yang lebih baik untuk memburu sisa-sisa kepemimpinan Hamas dibandingkan melancarkan serangan yang berisiko besar merugikan warga sipil Palestina.

Biden pada Rabu lalu mengeluarkan peringatan keras tentang rencana invasi darat Israel di Rafah. Ia mengatakan kepada CNN: “Saya sudah menjelaskan bahwa jika mereka masuk ke Rafah ... Saya tidak akan memasok senjata.”

Duta Besar Israel untuk Amerika mengatakan keputusan untuk menahan pasokan senjata mengirimkan “pesan yang salah” kepada Hamas dan musuh-musuh negara tersebut.

“Ini menyudutkan kami, karena kami harus mengatasi urusan Rafah bagaimana pun caranya,” kata Duta Besar Michael Herzog pada webinar Carnegie Endowment for International Peace, seperti dikutip oleh Reuters.

Meskipun ada peringatan dari Biden, persenjataan AS senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel.

Berbagai macam peralatan militer akan dikirim ke Israel, termasuk amunisi JDAMS, peluru tank, mortir dan kendaraan taktis lapis baja, kata Senator Jim Risch, petinggi Partai Republik di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, kepada wartawan.

Pilihan Editor: Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

9 menit lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.


Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

31 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam konferensi pers seusai berpidato di Majelis Umum PBB, di New York City, AS, 20 September 2023. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di area pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024. REUTERS/Shannon Stapleton
Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

2 jam lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh.  Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

3 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

4 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

6 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

9 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional


Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

11 jam lalu

Warga Syiah Iran berdoa untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyusul jatuhnya helikopter yang membawanya, di kuil Imam Ali di kota suci Najaf, Irak 19 Mei 2024. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.