10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

TEMPO.CO, Jakarta - Saat hampir seluruh negara di dunia unjuk gigi agar menjadi yang terdepan, ternyata terdapat beberapa negara yang justru sulit diakses oleh publik. 

Negara-negara tersebut terisolasi dari dunia luar karena berada di tengah lautan yang membentang, dibatasi hutan hujan lebat, hingga tertutup oleh pegunungan yang menjulang tinggi. 

Melansir laman Explanders, berikut 10 negara paling terpencil di dunia: 

Daftar Negara Terpencil di Dunia

1. Nauru

Terpisah hampir 300 kilometer dari tetangga terdekat, yaitu Pulau Banaba di Kiribati, negara kepulauan Nauru menjadi salah satu negara yang tidak banyak diekspos dunia. 

Negara seluas 21 kilometer persegi yang terletak di tengah Samudra Pasifik iu juga menjadi negara terkecil ketiga serta negara dengan jumlah penduduk paling sedikit kedua, setelah Vatikan. 

2. Tuvalu

Tuvalu mempunyai luas wilayah sekitar 26 kilometer persegi yang berada di Pasifik Selatan, kira-kira di tengah-tengah antara Sydney dan Honolulu. 

Negara yang terdiri atas 6 atol dan 3 pulau karang itu hanya dihuni oleh 11.500 jiwa. Tuvalu juga hanya memiliki satu-satunya bandara internasional di dekat ibu kota, Funafuti. 

3. Bhutan

Terhimpit di antara dua negara berpenduduk padat, Cina dan India, sebagian besar wilayah Bhutan adalah Pegunungan Himalaya. 

Negara yang tidak boleh dikunjungi wisatawan hingga 1970-an itu juga menjadi lokasi bagi Gangkhar Puensum, salah satu gunung tertinggi yang belum didaki. Kendati begitu, Bhutan dianugerahi dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya. 

4. Kiribati

Negara kepulauan Kiribati di Pasifik Selatan mempunyai luas wilayah 811 kilometer persegi. Negara yang terdiri dari 32 atol dan satu atol karang itu berjarak antara titik paling timur dan paling barat sejauh 4.654 kilometer, kira-kira setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada. 

5. Kepulauan Marshall

Kepulauan Marshall termasuk salah satu negara terpencil di dunia. Rumah bagi sekitar 60.000 penduduk itu tersebar di 29 atol yang berada di Pasifik Selatan. 

Meskipun menawarkan keindahan wisata bahari yang memukau, Kepulauan Marshall rata-rata hanya dikunjungi oleh 6.000 pengunjung asing per tahun. 

6. Sao Tome dan Principe

Sao Tome dan Principe dihuni oleh sekitar 220.000 orang. Dua kepulauan yang berada di tengah Teluk Guinea itu terletak 225 kilometer di lepas pantai Afrika Barat. 

Terdapat sebuah bandara utama di negara itu yang menghubungkannya dengan beberapa negara tetangga dan bekas penjajahnya, yaitu Portugal. 

7. Timor Leste

Timor Leste atau Timor Timur terletak di pinggiran tenggara kepulauan Indonesia. Negara yang baru memperoleh kemerdekaan pada 20 Mei 2002 itu hanya mempunyai satu bandara internasional besar yang melayani penerbangan kecil ke kota-kota terdekat, seperti Denpasar dan Kupang. Hal itulah yang membuat Timor Leste sangat sulit untuk diakses. 

8. Tonga

Terletak sekitar 800 kilometer di sebelah timur Fiji di Pasifik Selatan, Tonga menjadi salah satu negara yang tidak pernah dijajah, tetapi dilindungi Inggris sejak 1900-1970. 

Negara yang mencakup 171 pulau itu, kurang dari sepertiganya berpenghuni. Pulau utama di Tonga menjadi tempat tinggal bagi hampir 70 persen dari 105.000 total penduduk. 

9. Suriname

Suriname menjadi salah satu negara terkecil dan paling sedikit penduduknya di kawasan Amerika Selatan. 

Negara yang dulunya adalah koloni Belanda itu mempunyai penduduk sekitar 600.000 orang, yang sebagian besar berasal dari keturunan Afrika, India, dan Jawa, Indonesia. Karena berbatasan dengan sungai besar dan berada di dalam hutan hujan, satu-satunya akses ke Suriname melalui pesawat atau kapal feri. 

10. Negara Federasi Mikronesia

Negara Federasi Mikronesia meliputi Kosrae, Yap, Pohnpei, dan Chuuk. Negara yang tersebar di puluhan atol di Pasifik Selatan itu hanya memiliki daratan seluas 700 kilometer persegi. Salah satu negara terpencil di dunia itu menjadi salah satu lokasi yang paling jarang dikunjungi. 

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: 10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?