Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Tidak Diberi Tahu soal Rencana Pembunuhan Tiga Putra Ismail Haniyeh

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan komandan senior atau pemimpin politik termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, media Israel melaporkan pada Kamis, 11 April 2024.

Mengutip pejabat senior Israel, kantor berita Walla mengatakan baik Netanyahu maupun Menteri Pertahanan Yoav Gallant tidak diberitahu sebelumnya mengenai serangan tersebut, yang dikoordinasikan oleh militer Israel dan badan intelijen Shin Bet.

Amir, Mohammad dan Hazem Haniyeh disebut menjadi sasaran sebagai pejuang dan bukan karena mereka adalah putra pemimpin politik Hamas. Militer Israel tidak mengomentari laporan bahwa empat cucu Haniyeh juga terbunuh.

Pihak militer menolak mengomentari laporan tersebut dan tidak ada komentar dari kantor perdana menteri.

Pembunuhan kerabat Haniyeh telah menambah potensi komplikasi pada perundingan yang bertujuan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dengan imbalan kembalinya 133 sandera Israel yang diyakini masih ditahan di daerah kantong yang terkepung tersebut.

"Saya hanya bisa berharap hal ini tidak akan mempengaruhi perundingan. Saya harap hal ini tidak akan membuat Hamas memberikan persyaratan yang lebih sulit pada kesepakatan tersebut," kata Ofri Levy Bibas, yang saudara laki-lakinya Yarden Bibas ditawan bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil selama perundingan. Serangan yang dipimpin Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober.

Harian konservatif Israel Hayom mengutip para pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur, namun dikatakan bahwa ada pertanyaan apakah serangan terhadap target yang begitu sensitif seharusnya dilakukan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan atasan.

Surat kabar sayap kiri Haaretz, yang kerap mengkritik Netanyahu dan pemerintahannya, menyebut pembunuhan itu dan pembunuhan pejabat senior Iran pekan lalu di kedutaan besar Iran di Damaskus sebagai "tindakan agresi proaktif, yang dirancang untuk menggagalkan peluang kesepakatan penyanderaan".

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah dua perwira dipecat karena salah menilai dan melanggar prosedur operasi dalam serangan terhadap konvoi bantuan di Gaza yang menewaskan tujuh pekerja bantuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haniyeh mengatakan bahwa Hamas memiliki tuntutan yang "jelas dan spesifik" untuk menyetujui jeda dalam pertempuran.

"Musuh berkhayal jika mereka berpikir bahwa dengan menargetkan putra-putra saya, pada klimaks perundingan dan sebelum gerakan ini mengirimkan tanggapannya, akan mendorong Hamas untuk mengubah posisinya," ujar Haniyeh pada Rabu.

Seruan global untuk gencatan senjata telah meningkat karena perang telah memasuki bulan ketujuh, namun hanya ada sedikit tanda kemajuan dalam perundingan.

Hamas menuntut diakhirinya serangan Israel, penarikan mundur pasukan Israel dan izin bagi warga Palestina yang mengungsi di Gaza untuk kembali ke rumah mereka.

Israel ingin mengamankan kembalinya para sandera, namun mengatakan bahwa mereka tidak akan mengakhiri perang sampai Hamas dihancurkan sebagai sebuah kekuatan militer, dan bahwa mereka masih berencana untuk menyerang kota Rafah di bagian selatan, di mana lebih dari satu juta warga sipil berlindung.

REUTERS

Pilihan Editor: Timur Tengah Waspada, Lufthansa Tangguhkan Penerbangan Teheran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

16 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

16 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

2 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

5 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.