TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Israel mengadakan protes di ibu kota Tel Aviv, menuntut pembebasan sandera yang ditahan di Gaza dan menyerukan pemilihan umum dini, menurut laporan sebuah media Israel. Otoritas penyiaran Israel melaporkan pada Sabtu bahwa para pengunjuk rasa berkumpul di Kaplan Square, menyerukan kesepakatan pertukaran sandera dengan faksi-faksi Palestina di Gaza dan menyerukan pemilihan umum dini.
Keluarga sandera yang ditahan di Gaza juga ikut dalam protes tersebut. Mereka menyampaikan pidato di depan para demonstran.
Demonstrasi di Israel semakin intensif menyusul video yang dirilis Brigade Qassam yang menunjukkan dua sandera Israel masih hidup. Kondisi para sanddera kian sulit di tengah pemboman Israel.
“Israel harus memilih antara (menyerang) Rafah atau membuat kesepakatan (dengan Hamas),” kata keluarga para sandera seperti dilaporkan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Keluarga-keluarga tersebut mendesak anggota pemerintah untuk melepaskan sandera yang ditahan di Gaza, meskipun itu berarti mengakhiri perang.
Tel Aviv yakin 134 warga Israel ditahan di Gaza, sementara Israel menahan sekitar 9.000 warga Palestina di penjaranya.
Pada Sabtu, Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas merilis video yang menunjukkan dua pria yang disandera di Gaza yang terlihat masih hidup.
Kelompok kampanye Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengidentifikasi keduanya sebagai Keith Siegel dan Omri Miran yang diculik oleh militan selama serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Siegel juga memiliki kewarganegaraan AS.
“Bukti kehidupan Keith Siegel dan Omri Miran adalah bukti paling jelas bahwa pemerintah Israel harus melakukan segalanya untuk menyetujui kesepakatan pengembalian seluruh sandera sebelum Hari Kemerdekaan (14 Mei),” kata forum tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Yang masih hidup harus kembali untuk rehabilitasi, dan yang terbunuh harus menerima penguburan yang bermartabat.”
Video terbaru ini muncul hanya tiga hari setelah Hamas merilis video lain yang menunjukkan sandera Hersh Goldberg-Polin masih hidup.