Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa merupakan salah satu kewajiban bagi setiap umat Muslim selama Ramadan yang dimulai sejak masuknya waktu subuh sampai matahari terbenam. Namun, durasi puasa setiap kota di berbagai negara mengalami perbedaan.

Biasanya, bagi umat Islam yang tinggal di bagian bumi utara harus menjalani ibadah puasa lebih lama. Salah satu kota yang memiliki durasi puasa terlama adalah Nuuk, Greenland. Kota tersebut mewajibkan umat Muslim berpuasa selama 16 jam pada Ramadan 2024, seperti tertulis dalam aljazeera.

Selain durasi puasa terlama, Nuuk, Greenland juga memiliki fakta menarik lain. Berikut adalah fakta menarik dari salah satu kota dengan durasi puasa terlama, yaitu:

1. Ibu Kota Paling Utara Di Dunia

Greenland adalah negara konstituen Kerajaan Denmark dengan pemerintahan negara yang berbasis di Nuuk. Akibatnya, Nuuk menjadi ibu kota paling utara di dunia dari negara konstituen. Nuuk berada beberapa mil lebih jauh ke utara dari Reykjavik, Islandia yang merupakan ibu kota paling utara di dunia dari negara berdaulat merdeka.

2. Kota yang Didukung Energi Terbarukan

Biasanya, beberapa komunitas paling terpencil di dunia mengandalkan generator diesel untuk dijadikan sebagai sumber listrik. Namun, Nuuk menjadi kota yang sebagian besar kebutuhan energi dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga air Buksefjord.

3. Pusat Budaya Terinspirasi dari Cahaya Utara

Nuuk memiliki pusat budaya yang paling terkenal dengan gaya arsitektur modern, yaitu Katuaq. Pusat budaya yang dibalut layar kayu bergelombang ini dibangun atas inspirasi dari aurora borealis, pemandangan umum di langit Nuuk setiap malam musim dingin.

4. Pusat Perbelanjaan Pertama Dibuka Pada 2012

Nuuk baru membuka pusat perbelanjaan pertama pada 2012 yang sekaligus menjadi bangunan terbesar di Greenland. Pusat perbelanjaan yang bernama Nuuk Center ini memiliki dua lantai area toko dan delapan lantai ruang kantor.

5. Rumah bagi Bangunan Tertua di Greenland

Berdasarkan Forbes, pada 1721, misionaris Norwegia, Hans Egged membangun rumah kecil di dekat pelabuhan Nuuk. Bangunan itu telah bertahan lebih dari tiga abad yang dianggap menjadi rumah tertua di Greenland. Saat ini, pemerintah menggunakan bangunan tertua itu untuk menyelenggarakan acara.

6. Suhu di Bawah Titik Beku Selama Setengah Tahun

Nuuk yang menjadi kota paling utara memiliki suhu rata-rata di bawah titik beku. Akibatnya, penduduk Nuuk harus tahan dengan suhu rata-rata harian di bawah titik beku selama enam bulan dalam satu tahun. Biasanya, bulan dengan suhu terdingin di Nuuk terjadi pada Januari, Februari, dan Maret.

7. Memancing Kegiatan Terpenting bagi Masyarakat Nuuk

Biasanya, kota-kota di utara akan selalu bergantung pada dukungan keuangan dari Denmark. Namun, industri perikanan dan makanan laut menjadi kontributor penting bagi perekonomian Nuuk. Bahkan, setengah dari armada penangkapan ikan Greenland berbasis di salah satu kota dengan durasi puasa terlama, Nuuk.

Pilihan Editor: Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Ridak Memiliki Jalan