Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenangan Putin dalam Pemilu Rusia, Antara Ucapan Selamat dan Kecaman

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSekutu-sekutu Rusia dengan cepat mengucapkan selamat kepada Presiden Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu akhir pekan lalu, namun para pemimpin Barat mengecam pemungutan suara yang “ilegal” tersebut.

Hasil pemilu yang diposting pada Minggu, 17 Maret 2024, menunjukkan bahwa Putin memenangkan pemilihan presiden Rusia dengan rekor tertinggi pasca-Soviet, dengan memperoleh 87,8 persen suara.

Hasilnya berarti Putin, yang berusia 71 tahun, kini akan memulai masa jabatan presidennya yang kelima, dengan masa jabatan sebagai perdana menteri di antaranya. Jika dia menyelesaikan masa jabatan enam tahun berikutnya, dia akan menyalip Joseph Stalin untuk menjadi pemimpin terlama di Rusia selama lebih dari 200 tahun.

Dmitry Medvedev, yang menjabat sebagai presiden pada 2008-2012, dan sekarang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan, merespons jauh sebelum hasil akhir diumumkan, dengan mengatakan di Telegram: "Saya mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas kemenangannya yang luar biasa dalam pemilihan."

Dia hanya dikalahkan oleh presiden Dewan Eropa, Charles Michel, yang bersorak-sorai atas kemenangan besar Putin sesaat sebelum bilik suara dibuka.

"Ingin mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas kemenangan telak dalam pemilihan umum yang dimulai hari ini," tulisnya di X. "Tidak ada oposisi. Tidak ada kebebasan. Tidak ada pilihan."

Berikut adalah rangkuman reaksi utama di seluruh dunia dari mereka yang menunggu hasil pemilu Rusia diumumkan:

Cina

Beijing mengucapkan selamat kepada Putin, dengan mengatakan "Cina dan Rusia adalah tetangga terbesar satu sama lain dan mitra kerja sama strategis yang komprehensif di era baru".

Juru bicara kementerian luar negeri Lin Jian mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping dan Putin "akan terus mempertahankan pertukaran yang erat, memimpin kedua negara untuk terus menjunjung tinggi persahabatan bertetangga yang telah berlangsung lama, memperdalam koordinasi strategis yang komprehensif".

Iran

Presiden Ebrahim Raisi mengucapkan selamat kepada timpalannya atas kemenangan “mutlak”-nya, demikian dilaporkan media.

“Presiden Republik Islam Iran dalam sebuah pesan dengan tulus mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas kemenangannya yang menentukan dan pemilihannya kembali sebagai Presiden Federasi Rusia," kantor berita negara IRNA melaporkan.

Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan: "Saudara tua kami telah menang, yang merupakan pertanda baik bagi dunia."

Bosnia dan Herzegovina

Presiden Republika Srpska Milorad Dodik yang pro-Rusia mengatakan: "Rakyat Serbia menyambut dengan sukacita kemenangan Presiden Putin karena mereka melihat dalam dirinya seorang negarawan yang hebat dan seorang teman yang selalu bisa kami andalkan dan yang akan menjaga rakyat kami".

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

3 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

5 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

8 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

9 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

11 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

12 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Presiden Iran Siap Bertindak Lebih Kejam pada Israel dan Sekutunya jika ...

12 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba di ruang delegasi, Gedung Nusantara V, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Islam Iran Seyed Ebrahim Raisi ke Indonesia selama dua hari pada 23-24 Mei atas undangan resmi Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Iran Siap Bertindak Lebih Kejam pada Israel dan Sekutunya jika ...

Presiden Iran berjanji akan memberi balasan yang tegas dan jauh lebih kejam pada Israel dan sekutunya jika mereka menyimpang.