Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetidaknya empat mahasiswa asing terluka setelah gerombolan sayap kanan Hindu diduga menyerbu sebuah asrama universitas di negara bagian Gujarat barat India dan menyerang sekelompok mahasiswa yang sedang salat selama bulan suci Ramadan, media lokal melaporkan.

Kementerian Luar Negeri India, Minggu, 17 Maret 2024, berjanji untuk mengambil “tindakan tegas terhadap para pelaku”, ketika polisi setempat di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan sehubungan dengan serangan di Universitas Gujarat.

Para siswa mengatakan kepada media lokal bahwa sekelompok kecil berkumpul pada Sabtu malam di dalam asrama anak laki-laki untuk salat tarawih karena tidak ada masjid di kampus universitas yang berbasis di Ahmedabad. Segera setelah itu, gerombolan bersenjatakan tongkat dan pisau menyerbu asrama, menyerang dan merusak kamar mereka.

“Sekelompok 15 siswa sedang salat ketika tiga orang datang dan mulai meneriakkan ‘Jai Shri Ram’ [Salam tuan Ram]. Mereka keberatan kami salat di sini,” media lokal mengutip ucapan seorang mahasiswa.

“Setelah beberapa waktu, sekitar 250 orang datang dan meneriakkan ‘Jai Shri Ram’. Mereka melempari batu dan merusak properti asrama.”

Seorang pelajar dari Afghanistan mengatakan kepada jaringan lokal NDTV: “Mereka juga menyerang kami di dalam ruangan. Mereka merusak laptop, telepon, dan merusak sepeda motor,” seraya menambahkan bahwa AC dan sound system juga ikut rusak.

Video yang diposting di X menunjukkan asrama siswa digeruduk dan massa menghancurkan sepeda motor siswa dengan alat-alat panjang.

“Kami tidak dapat bertahan hidup seperti ini,” kata seorang pelajar Afrika dalam video yang direkam dari asrama. Di latar belakang, terdengar teriakan keras dan suara barang-barang yang dibongkar, dirusak, dan dihancurkan oleh massa.

“Kami datang ke India untuk belajar dan sekarang kami diserang hanya karena sudah waktunya Ramadan dan umat Islam melaksanakan salat. Sekarang mereka sedang merusak sepeda-sepeda, semuanya dihancurkan di bawah [tangga],” ujarnya.

Situs berita Indian Express melaporkan dua siswa terluka parah dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit setelah siswa dari Afghanistan, Uzbekistan, Sri Lanka, Bangladesh dan beberapa negara Afrika diserang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

18 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

23 jam lalu

Seorang wanita menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilu tahap kedua, di Jodhpur, di negara bagian gurun Rajasthan, India, 26 April 2024. REUTERS/Stringer
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

3 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

3 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

4 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

4 hari lalu

Pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi mengenakan masker yang menutupi wajahnya, saat mereka menghadiri kampanye pemilu di Meerut, India, 31 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

8 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

8 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.