Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Reporter

image-gnews
Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis. Serangan itu sebagai balasan atas dua serangan Israel sehari sebelumnya yang membunuh 10 warga sipil Lebanon.

Menurut petugas polisi dan medis Israel, serangan roket Hizbullah ke Kiryat Shmona menyebabkan kerusakan. Namun, tidak disebutkam apakah terdapat korban tewas akibat serangan tersebut.

Politisi Hizbullah, Hassan Fadlallah, mengecam serangan Israel ke Lebanon selatan pada Rabu yang menewaskan 10 warga sipil, separuhnya adalah anak-anak dan seorang bayi. Dia menggambarkan serangan tersebut sebagai kejahatan.

“Musuh akan menanggung akibatnya atas kejahatan ini. Perlawanan (Hizbullah) akan terus menggunakan hak sahnya untuk membela rakyatnya,” ujar Fadlallah.

Tujuh warga sipil tewas di Nabatieh pada Rabu malam ketika serangan Israel yang jarang terjadi di kota itu menghantam gedung bertingkat, kata sumber di Lebanon. Korban tewas berasal dari keluarga besar yang sama, termasuk tiga anak. Seorang anak laki-laki yang awalnya dilaporkan hilang ditemukan hidup di bawah reruntuhan.

Serangan ini menyusul serangan sebelumnya yang menewaskan seorang wanita dan dua anaknya di Desa as-Sawana di perbatasan, yang dimakamkan pada Kamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenazah anak-anak tersebut, yang dibungkus dengan kain kafan hijau, berukuran sangat kecil sehingga masing-masing ditempatkan di dua kursi plastik saat orang-orang datang untuk memberikan penghormatan. Ayah mereka memeluk jasad mereka erat-erat sebelum mereka dikuburkan, sementara seorang pria lain menangis di bahunya.

Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang komandan senior Pasukan Radwan elit Hizbullah, wakilnya dan pejuang ketiga dalam serangan udara di Nabatieh dalam serangan sehari sebelumnya.

Sejak pertempuran Israel-Hamas di Jalur Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, eskalasi meningkat di wilayah perbatasan Lebanon-Israel. Kelompok pro-Iran Hizbullah, yang mendukung perlawanan Hamas, mulai meluncurkan serangan lintas batas ke wilayah Israel.

Pilihan Editor: Hizbullah Ingin Balas Dendam ke Israel, Seberapa Besar Ancamannya?

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

45 menit lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

2 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

5 jam lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

7 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

8 jam lalu

Bendera Israel dan Amerika berkibar selama latihan terakhir untuk upacara penyambutan Presiden AS Joe Biden menjelang kunjungannya ke Israel, di bandara Internasional Ben Gurion, di Lod dekat Tel Aviv, Israel 12 Juli 2022. REUTERS/Amir Cohen
Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.


Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

8 jam lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

9 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

10 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.