Kekacauan di Rumah Sakit
Berbicara tentang penyerangan rumah sakit, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan "operasi sensitif ini dipersiapkan dengan tepat dan dilakukan oleh pasukan khusus IDF yang menjalani pelatihan khusus".
Salah satu tujuan dari operasi tersebut adalah untuk memastikan rumah sakit dapat terus merawat pasien warga Gaza dan “kami mengkomunikasikan hal ini dalam sejumlah percakapan yang kami lakukan dengan staf rumah sakit,” katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada kewajiban untuk mengungsi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra mengatakan Israel telah memaksa para dokter di rumah sakit Nasser untuk meninggalkan pasien dalam perawatan intensif.
Video yang diverifikasi Reuters pada Kamis sebagai rekaman di dalam Rumah Sakit Nasser – meskipun tidak dapat memastikan kapan – menunjukkan kekacauan dan teror.
Para pria berjalan melalui koridor menggunakan lampu telepon, dengan debu plester beterbangan dan puing-puing berserakan, pada satu titik mendorong tempat tidur melewati area yang rusak.
Dalam salah satu video, terdengar suara tembakan dan seorang dokter berteriak: "Apakah masih ada orang di dalam? Ada suara tembakan, ada suara tembakan – tundukkan kepala".
Pria lain dalam video mengatakan tentara Israel telah mengepung rumah sakit dan tidak ada yang bisa keluar.
Mohammad al Moghrabi, yang berlindung di kompleks tersebut, mengatakan beberapa orang yang berusaha keluar pada Rabu ditembak dan dikembalikan ke rumah sakit.
“Pagi ini mereka mengatakan ada jalan yang aman, jadi kami pergi, tapi itu tidak aman. Mereka mendekati kami dengan buldoser dan tank, mereka menghina kami dan meninggalkan kami selama empat jam di bawah terik matahari.”
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan separuh staf medis Nasser telah melarikan diri.
Israel mengklaim pasukannya telah membunuh “sejumlah teroris” di Gaza tengah dan Khan Younis dalam 24 jam terakhir, termasuk sekitar 15 pejuang Hamas di Kota Gaza.
REUTERS
Pilihan Editor: Biden Serukan Pelarangan Senjata Serbu Usai Penembakan Massal di Kansas City