TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan di Pakistan telah menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada mantan Perdana Menteri Imran Khan dan istrinya, Bushra Bibi, hanya seminggu sebelum pemilihan umum, karena membeli dan menjual hadiah-hadiah negara secara ilegal.
Mantan perdana menteri dan istrinya juga didenda masing-masing 787 juta rupee ($2,8 juta) dalam kasus yang dikenal sebagai kasus penyembunyian aset, atau kasus Toshakhana
Mantan pemain kriket berusia 71 tahun yang kini menjadi pemimpin ini dipenjara selama 10 tahun karena membocorkan rahasia negara pada Selasa. Mantan perdana menteri ini mengatakan bahwa kasus ini bermotif politik dan bertujuan untuk menjauhkan dia dan partainya dari pemilihan umum.
Jadi, apa yang terjadi di balik keputusan terbaru ini, dan hadiah apa yang menjadi bagian dari keputusan tersebut?
Apa yang Dimaksud Kasus Toshakhana yang Menimpa Khan
Mantan perdana menteri ini dituduh menyalahgunakan jabatannya sebagai perdana menteri pada 2018-2022 untuk membeli dan menjual hadiah yang disimpan di Toshakhana, atau rumah harta karun, yang merupakan departemen milik pemerintah.
Toshakhana menyimpan hadiah yang diterima oleh perdana menteri, presiden, menteri, anggota parlemen, dan pejabat pemerintah. Khan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Agustus karena menjual hadiah-hadiah negara senilai lebih dari 140 juta rupee Pakistan ($500.000).
Hukuman pada Agustus, yang sekarang ditangguhkan, dijatuhkan oleh komisi pemilihan umum. Vonis Rabu terhadap pemain kriket yang menjadi politisi ini dijatuhkan oleh badan antikorupsi dalam kasus yang sama.
Khan dan Bibi didakwa tiga minggu yang lalu dengan tuduhan mereka membeli hadiah - termasuk perhiasan dan jam tangan - dengan harga diskon dan menjualnya dengan harga pasar. Mereka mengaku tidak bersalah.
Apa Saja Hadiah yang Disebut dalam Kasus Toshakhana?
Sekitar 108 hadiah telah didaftarkan oleh menteri informasi Pakistan, termasuk parfum, perhiasan berlian, perangkat makan malam, dan kancing manset.
Hadiah-hadiah tersebut diduga juga termasuk tujuh jam tangan, enam di antaranya adalah Rolex. Yang paling mahal adalah "Master Graff edisi terbatas" seharga 85 juta rupee ($300.000).