Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

image-gnews
Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri Peru secara tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatan mereka setelah terlibatnya Presiden Peru Dina Boluarte dalam skandal suap yang melibatkan jam tangan Rolex. Keputusan mundurnya para menteri tersebut menambah ketidakstabilan dalam politik negara Amerika Selatan yang sedang menghadapi tantangan yang semakin sulit.

Mundurnya sejumlah menteri, termasuk menteri dalam negeri, terjadi seiring dengan dilakukannya penyelidikan terhadap dugaan pengayaan ilegal yang melibatkan Dina Boluarte. Saat ini tengah diselidiki atas kepemilikan jam tangan Rolex kelas atas yang diduga tidak sesuai dengan pendapatannya.

Pihak kepolisian dan jaksa telah melakukan penggerebekan terhadap rumah dan kantor Boluarte selama akhir pekan untuk mencari bukti terkait asal usul setidaknya tiga jam tangan Rolex tersebut. Boluarte sendiri menyangkal segala tuduhan dan bersikeras bahwa ia membeli jam tangan tersebut dengan menggunakan uang pribadinya.

Peristiwa ini telah menimbulkan kontroversi dan meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Boluarte, serta mengundang pertanyaan tentang integritas dan transparansi kepemimpinan negara. Lantas, bagaimana profil presiden tersebut?

Profil Presiden Peru, Dina Boluarte

Dina Boluarte, lengkapnya Dina Ercilia Boluarte Zegarra, adalah seorang pengacara dan politikus asal Peru yang dilantik sebagai Presiden Peru sejak 7 Desember 2022. Kepresidenannya berawal dari sebuah kudeta yang gagal yang dilakukan oleh presiden sebelumnya, Pedro Castillo.

Dina Boluarte menjadi presiden perempuan pertama di Peru, sebuah pencapaian yang menggembirakan bagi negara tersebut. Ia lahir pada 31 Mei 1962 di Charwanka, Apurimac, dan memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas San Martin de Porres, serta menyelesaikan studi pascasarjana di bidang Hukum Kenotariatan dan Pendaftaran di universitas yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari indiatimes.com, sebelum menjabat sebagai presiden, Boluarte aktif dalam kegiatan politik. Pada 2007, ia memulai karirnya sebagai penasehat manajemen senior dan kepala kantor lokal di Lembaga Catatan Identifikasi Nasional dan Status Sipil, Surco. Pada tahun-tahun berikutnya, ia mencalonkan diri untuk berbagai jabatan politik, termasuk sebagai walikota distrik Surquillo, Lima pada tahun 2018 dan sebagai anggota parlemen pada tahun 2020, tetapi tidak berhasil memenangkan kursi.

Pada tahun 2021, Boluarte menjadi kandidat wakil presiden mendampingi Pedro Castillo dalam pemilihan presiden. Meskipun Castillo berhasil memenangkan pemilihan, Boluarte tidak langsung mengambil posisi wakil presiden, tetapi ia kemudian diangkat menjadi Menteri Pembangunan dan Inklusi Sosial pada Juli 2021. Namun, ia mengundurkan diri dari posisi tersebut pada November 2022.

Kepemimpinan Boluarte sebagai presiden diwarnai dengan kontroversi dan aksi protes. Ia mengkritik langkah Castillo untuk membubarkan parlemen Peru, yang dilakukan untuk menghindari pemungutan suara pemakzulan terhadap dirinya.

Setelah penggulingan Castillo, Boluarte melakukan negosiasi dengan partai-partai konservatif untuk mendukung pengangkatannya sebagai presiden baru. Namun, keputusannya menuai perlawanan dari sebagian besar rakyat, yang menganggapnya sebagai upaya merampas kekuasaan. Demonstrasi pun terjadi, termasuk yang menuntut pembebasan Castillo.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | REUTERS  I  BRITANNICA

Pilihan Editor: Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.


Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

6 hari lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.


KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan Tahun 2017 - 2022.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

18 hari lalu

Bupati Non Aktif Cirebon, Sunjaya Purwadisastra berjalan memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa , 13 November 2018. unjaya Purwadisastra tertangkap tangan menerima uang suap senilai Rp100 juta dari Sekretaris Dinas PUPR, Gatot Rachmanto. Tujuannya, agar Gatot bisa menempati posisi kariernya saat ini. ANTARA
Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

Sunjaya Purwadisastra mendapat remisi dari Lapas Sukamiskin. Ini kilas balik kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Cirebon itu.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

23 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

25 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

25 hari lalu

Seorang peserta pameran menampilkan jam tangan otomatis stainless steel Rolex milik Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, di lelang Christie di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2018. REUTERS / Satish Kumar
Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.


Sekretaris MA Hasbi Hasan Divonis 6 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Pengurusan Perkara Rp 11,2 miliar

26 hari lalu

Terdakwa Hasbi Hasan, Sekretaris Mahkamah Agung nonaktif, melangkah meninggalkan ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor, Jakarta Pusat, seusai mendengar vonis 6 tahun penjara dalam kasus suap dan gratifikasi, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sekretaris MA Hasbi Hasan Divonis 6 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Pengurusan Perkara Rp 11,2 miliar

Vonis terhadap Hasbi Hasan ini jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa yang meminta hukuman penjara 13 tahun delapan bulan.