Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

image-gnews
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengatakan kantornya telah menerima pengaduan dari lima negara untuk menyelidiki apakah telah terjadi kejahatan di wilayah Palestina sebagai bagian dari respons Israel terhadap serangan teroris Hamas pada 7 Oktober. “Afrika Selatan, Bangladesh, Bolivia, Komoro, dan Djibouti telah mengajukan pengaduan tersebut,” kata Khan, Dilansir dari laman CNN International.

"Seturut dengan Statuta Roma ICC, Negara Pihak dapat merujuk kepada Jaksa situasi di mana satu atau lebih kejahatan yang berada dalam yurisdiksi Pengadilan tampaknya telah dilakukan, meminta Jaksa untuk menyelidiki situasi tersebut untuk tujuan menentukan apakah satu atau lebih orang tertentu harus didakwa atas pembunuhan kejahatan tersebut," kata Khan dalam sebuah pernyataan.

Dia mencatat bahwa kantornya telah melakukan penyelidikan terhadap situasi di wilayah Palestina atas kemungkinan kejahatan yang dilakukan sejak Juni 2014 di Gaza dan Tepi Barat. Penyelidikan dimulai pada Maret 2021.

"Penyelidikan tersebut sedang berlangsung dan meluas hingga eskalasi hostilitas dan kekerasan sejak serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023," kata Khan. 

"Sesuai dengan Statuta Roma, Kantor saya memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan di wilayah Negara Pihak dan terhadap warga negara Negara Pihak,” ujarnya.

Apakah kejahatan perang telah dilakukan di Israel dan Gaza dan hukum apa yang mengatur konflik tersebut?

Baik Hamas maupun Israel telah dituduh melakukan kejahatan perang seiring dengan meningkatnya jumlah kematian akibat konflik tersebut. Serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 11.500 warga Palestina sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, yang mengandalkan sumber medis di enklaf yang dikuasai Hamas tersebut. 

Israel mengatakan serangannya bertujuan untuk menargetkan komandan Hamas dan infrastruktur, menyusul serangan teroris Hamas pada 7 Oktober yang menyebabkan 1.200 orang tewas di Israel dan 240 orang ditawan.

Pengepungan Israel terhadap Gaza termasuk blokade hampir total terhadap makanan, air, dan listrik, dengan pengecualian untuk apa yang PBB sebut sebagai "sedikit" bantuan kemanusiaan. Namun, pada Jumat, kabinet perang Israel setuju untuk memperbolehkan dua tangki bahan bakar masuk Gaza setiap hari untuk mendukung sistem air dan limbah.

Konflik tersebut tercakup dalam sistem hukum internasional yang kompleks yang dikembangkan setelah Perang Dunia II, yang berusaha untuk seimbang antara kepentingan kemanusiaan dan kebutuhan militer negara-negara.

Sebuah laporan PBB bulan lalu mengatakan bahwa mereka mengumpulkan bukti kejahatan perang pasca serangan Hamas. Laporan tersebut mengatakan bahwa Israel mungkin melakukan kejahatan perang berupa hukuman kolektif, setelah pemerintahan Perdana Menteri atau PM Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan "pengepungan lengkap" Gaza. Sejumlah kelompok hak asasi manusia terkemuka setuju dengan penilaian PBB tersebut.

PM Israel, Benjamin Netanyahu, telah menyebut tuduhan bahwa Israel melakukan kejahatan perang di Gaza sebagai "omong kosong." "Kami dengan sengaja melakukan segala daya kami untuk menargetkan para teroris, dan warga sipil – seperti halnya dalam setiap perang yang sah – terkadang menjadi apa yang disebut sebagai kerusakan tidak langsung," katanya kepada NBC News pada Ahad lalu.

Israel bukan anggota ICC dan menolak yurisdiksi pengadilan tersebut. Namun, hal itu tidak menghentikan pengadilan untuk menyelidiki tindakannya di wilayah Palestina yang diduduki. Fatou Bensouda, yang saat itu menjadi jaksa ICC, menghabiskan lima tahun melakukan pemeriksaan preliminer dan menyimpulkan bahwa bahwa kejahatan perang telah dilakukan atau sedang dilakukan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, tidak ada penangkapan yang dilakukan, dan Bensouda meninggalkan jabatan pada tahun 2021. Khan sebelumnya mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober adalah pelanggaran serius, jika terbukti, terhadap hukum humaniter internasional. 

Apa itu ICC? 

Lahirnya Mahkamah Pidana Internasional (ICC) didorong oleh sejarah panjang kekejaman manusia, seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang. Tragedi seperti Holocaust dan Perang Dunia II menjadi pengingat pahit akan kebutuhan akan pengadilan internasional yang permanen dan independen.

Gagasan ICC mulai dirintis sejak tahun 1945 setelah Perang Dunia II, namun baru terwujud pada tahun 1998 melalui Konferensi Diplomatik di Roma, Italia. Statuta Roma, yang menjadi dasar hukum ICC, ditandatangani oleh 120 negara dan mulai berlaku pada tahun 2002.

Keberadaan ICC menjadi tonggak penting dalam penegakan hukum internasional, karena memberikan alat hukum untuk menuntut dan menghukum individu-individu yang bertanggung jawab atas kejahatan paling serius yang menyangkut komunitas internasional.

Seberapa jauh kewenangannya?

Kewenangan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terbagi menjadi dua. Pertama, ICC hanya berwenang mengadili individu, bukan negara atau organisasi, dan individu yang diadili harus berusia diatas 18 tahun.

Kedua, ICC memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan menuntut individu yang diduga melakukan pelanggaran HAM berat seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang. ICC baru bisa menangani kasus jika pengadilan nasional negara terkait tidak berniat atau tidak mampu untuk melakukan investigasi dan penuntutan. Dengan kata lain, ICC bertujuan menegakkan keadilan untuk kejahatan internasional serius yang tidak ditangani dengan baik oleh sistem peradilan nasional.

Sebagai catatan, ICC bukanlah pengadilan yang sempurna. ICC masih memiliki beberapa keterbatasan, seperti:

  • Hanya negara-negara yang telah meratifikasi Statuta Roma yang dapat menjadi anggota ICC.
  • ICC tidak memiliki kekuatan untuk menangkap terdakwa.
  • ICC tergantung pada kerjasama negara-negara anggotanya untuk melaksanakan putusan pengadilan.

Meskipun begitu, ICC tetap menjadi tonggak penting dalam penegakan hukum internasional dan memberikan harapan bagi para korban kejahatan internasional serius untuk mendapatkan keadilan.

Pilihan Editor: 650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

44 menit lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

7 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

8 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

8 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

9 jam lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.