Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

Reporter

image-gnews
Para pekerja tergeletak di lantai ketika orang-orang yang mengenakan penutup kepala dan bersenjata mengambil alih studio TV stasiun TV TC di Ekuador selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari. 2024. Reuters Tv/via REUTERS
Para pekerja tergeletak di lantai ketika orang-orang yang mengenakan penutup kepala dan bersenjata mengambil alih studio TV stasiun TV TC di Ekuador selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari. 2024. Reuters Tv/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.

Pada Selasa, sejumlah pria bersenjata yang mengenakan masker menyerbu sebuah stasiun televisi di kota terbesar Ekuador, Guayaquil. Dalam aksi yang terekam secara langsung dan disaksikan oleh publik, pelaku menyandera pembawa acara dan staf serta baku tembak dengan polisi, sebelum para penyusup ditundukkan dan ditangkap.

Kekerasan juga meletus di sejumlah wilayah ketika negara Amerika Selatan tersebut mengalami kekacauan pada minggu ini, setela pemimpin geng kuat Los Choneros, Jose Adolfo Macias, alias "Fito," dilaporkan hilang pada Minggu dari selnya dengan keamanan tinggi di sebuah penjara di Kota Guayaquil.

Macias dijatuhi hukuman 34 tahun penjara pada 2011 karena berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba. menghilang dari penjara, pemberontakan terjadi di beberapa penjara dan narapidana melakukan penculikan dan mengancam penjaga.

Salah satu penyerang yang menyerbu stasiun televisi terdengar meminta untuk dihubungkan dengan mikrofon, mengatakan bahwa dia bermaksud mengirim pesan tentang konsekuensi “bermain-main dengan mafia.”

Sebelum dia bisa melakukannya, polisi turun tangan. Orang-orang bersenjata juga memaksa pembawa berita dan staf lain yang disandera untuk tampil dalam video yang meminta presiden untuk tidak ikut campur.

Polisi mengatakan di media sosial bahwa mereka telah menangkap 13 orang setelah kejadian tersebut, dan menemukan “senjata, bahan peledak, dan barang bukti lainnya.” Para sandera juga dibebaskan dengan selamat, kata postingan tersebut.

Hingga Selasa sore, setidaknya delapan orang tewas dan dua lainnya terluka dalam kekerasan di Guayaquil, menurut wali kota Aquiles Álvarez, yang mengadakan konferensi pers bersama kepala polisi. Pihak berwenang juga mengatakan lima rumah sakit telah diambil alih.

Ledakan, pembakaran kendaraan, penjarahan dan tembakan juga dilaporkan terjadi di seluruh negeri, dan pihak berwenang mengumumkan bahwa pemimpin geng besar kedua dan narapidana lainnya telah melarikan diri dari penjara lain.

Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan konflik bersenjata internal pada Selasa dan memerintahkan angkatan bersenjata untuk “menetralisir” dua lusin geng, yang ia gambarkan sebagai “organisasi teroris,” menurut sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Toko-toko, sekolah, kantor pemerintah dan gedung-gedung ditutup. Para pekerja dipulangkan, dan jalan-jalan di Quito dan Guayaquil macet.

“Itu kacau sekali, seperti yang bisa Anda bayangkan,” kata Carolina Valencia, yang sedang mengunjungi keluarganya di Guayaquil dari New York. “Kemacetan terjadi di mana-mana karena orang hanya ingin pulang. Bus-bus tersebut tidak beroperasi sepenuhnya, jadi orang-orang melompat ke truk pikap yang bagian belakangnya terbuka.”

“Ada banyak keputusasaan,” ia menambahkan. “Sejak gangster ini menghilang, semua orang selalu merasa takut.”

Noboa, yang memprioritaskan pemulihan keamanan di negara yang dilanda kekerasan geng yang dipicu oleh maraknya perdagangan narkoba, sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan lebih dari 3.000 polisi dan militer untuk mencari pemimpin geng yang melarikan diri, Adolfo Macías.

Deklarasi 60 hari tersebut memberlakukan jam malam nasional dan memungkinkan militer untuk berpatroli di jalan-jalan dan mengambil alih penjara.

“Waktunya telah berakhir ketika narapidana penyelundup narkoba, pembunuh bayaran, dan kejahatan terorganisir mendikte pemerintah apa yang harus dilakukan,” kata Noboa dalam sebuah video yang mengumumkan keadaan darurat pada Senin, seraya menambahkan bahwa pasukan keamanan perlu mengambil kendali sistem penjara di Ekuador.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

8 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. Semasa hidupnya, Raisi dipandang sebagai sosok yang dijagokan untuk menggantikan Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.  REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung nasional untuk Presiden Ebrahim Raisi setelah kematiannya dalam kecelak


Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

13 jam lalu

Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te berbicara di atas panggung pada rapat umum, diapit oleh pasangannya Hsiao Bi-khim, menyusul kemenangan dalam pemilihan presiden, di Taipei, Taiwan, 13 Januari 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.


Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

1 hari lalu

Para delegasi saat menghadiri upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Kongres akan menentukan nama sekretaris jenderal,  perdana menteri, presiden, ketua dewan nasional dan posisi tinggi lainnya. Hoang Dinh Nam/AP
Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

3 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.


Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

3 hari lalu

Warga melihat sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Juni 2023.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

4 hari lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

5 hari lalu

David McBride. AAP/Mick Tsikas
Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

6 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

7 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee