TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang debat calon presiden (capres) ketiga, Kementerian Luar Negeri RI berharap isu politik luar negeri mendapat perhatian lebih besar, khususnya isu-isu yang memiliki dampak langsung ke masyarakat. Pasalnya, isu tersebut belum banyak dilirik masyarakat.
“Yang jelas isu politik luar negeri belum menjadi isu yang dilirik oleh kebanyakan masyarakat. Nah, kami harapkan dalam perdebatan nanti, perhatian lebih besar untuk isu politik luar negeri, khususnya yang memiliki dampak langsung ke masyarakat,” kata juru bicara Lalu Muhammad Iqbal pada Kamis, 4 Januari 2024, usai acara Diskusi Kilas Balik Diplomasi Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan selain berkontribusi bagi dunia, politik luar negeri harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ini justru yang terus dilakukan oleh pemerintah dan Presiden (Joko Widodo). Saya selalu ingat pesan Bapak Presiden adalah dekatkan politik luar negeri dengan kepentingan nasional, dengan kepentingan rakyat,” ujar Retno.
Berdasarkan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat capres ketiga akan diselenggarakan pada Minggu, 7 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Tema yang diangkat adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
KPU belum meminta masukan dari Kementerian Luar Negeri untuk tema debat kali ini. Namun jika nanti KPU meminta, Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan siap memberi bantuan.
Iqbal mengatakan pihaknya akan memberikan informasi kepada siapa pun yang meminta, termasuk partai politik, capres, dan masyarakat sipil. Acara debat capres-cawapres 2024 akan diadakan sebanyak lima kali mulai Desember 2023 hingga Februari 2024. Pada Desember 2023, para pasangan calon telah mengikuti dua sesi debat dengan tema yang berbeda-beda.
Debat capres putaran pertama berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat yang diikuti ketiga capres tersebut mengangkat topik Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
NABIILA AZZAHRA A.
Pilihan Editor: Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini